
(Taiwan, ROC) --- Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) memulai perjalanannya mengunjungi Guatemala dan Belize pada Rabu siang hari ini (29/3). Dalam perjalanan 10 hari 9 malam ini, Kepala Negara juga akan transit di New York dan Los Angeles.
Dalam pidato sebelum naik ke atas pesawat, Presiden Tsai menekankan, meski epidemi telah mempengaruhi kondisi dunia selama 3 tahun ini, tetapi hal tersebut tidak menghalangi Taiwan untuk terus menggelar pertukaran dengan komunitas dunia. Taiwan akan selalu berdiri dengan mitra demokrasi, guna mempertahankan nilai demokrasi dan kebebasan.
Kepala Negara melanjutkan, melalui perjalanan kali ini, Taiwan akan memperlihatkan kepada dunia bahwa tekad untuk memperdalam pertukaran dengan sekutu tetap menjadi prioritas Taiwan.
Pada saat yang sama, Presiden Tsai juga menyampaikan tiga pesan utamanya. Pertama, Taiwan akan mempertahankan nilai demokrasi dan kebebasan, serta terus menjadi mitra terbaik dunia, terutama saat harus menghadapi tantangan global saat ini, misal krisis Rusia – Ukraina dan evakuasi bencana alam.
Taiwan akan memberikan sumbangsihnya untuk membantu komunitas dunia, jika diperlukan. Dan saat Taiwan membutuhkan bantuan, maka mitra demokrasi akan memberikan pertolongannya.
Melalui kunjungan kali ini, Kepala Negara juga ingin berterima kasih kepada mitra demokrasi karena sudah mendukung Taiwan.
Presiden Tsai mengatakan, “Saya ingin berterima kasih kepada mitra demokrasi karena telah mendukung Taiwan. Saya juga ingin memberi tahu kepada dunia bahwa Taiwan akan selalu membela nilai demokrasi dan kebebasan, serta terus menjalankan fungsinya sebagai bagian dari komunitas internasional. Taiwan akan senantiasa memainkan perannya sebagai mitra yang bersahabat, guna memperkuat ketahanan demokrasi dunia.”
Kedua, Taiwan adalah kekuatan utama ekonomi dunia, serta akan senantiasa mengejar kesejahteraan dan pembangunan para sekutu-sekutunya. Kepala Negara menjelaskan, bersama dengan mitra sekutu, Taiwan akan menggalakkan kerja sama di sektor teknologi pertanian, kesehatan, pemberdayaan perempuan, ekonomi digital dan keamanan rantai pasokan.
Di era pasca pandemi saat ini, peran Taiwan menjadi sangat diperlukan, terutama saat hendak merestrukturisasi rantai pasokan global. Taiwan akan memanfaatkan lebih banyak peluang untuk memperkuat kerja sama dengan pihak sekutu, serta berkontribusi pada pemulihan ekonomi dunia di era pasca epidemi.
Ketiga, perjalanan kali ini juga akan memperlihatkan bahwa Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari dunia. Pemerintah akan memprioritaskan upaya untuk membawa Taiwan ke tengah panggung dunia. Tekanan yang dilancarkan oleh pihak eksternal kepada Taiwan, tidak akan menyurutkan niat Taiwan untuk bersuara di tengah komunitas dunia. Dengan sikap tenang dan penuh percaya diri, Taiwan tidak akan menyerah, apalagi terprovokasi.