(Taiwan, ROC) -- Ketika menerima delegasi “Asosiasi Tionghoa Perantauan Jepang - Kyoto, Osaka, Kobe, Hirosima yang kembali ke Taiwan” di Istana Presiden, Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan, komunitas Tionghoa Perantauan Jepang selalu bersatu, memiliki kekuatan yang sangat besar, semuanya menjadi duta di luar negeri sejak dulu, merupakan mitra penting dalam hubungan luar negeri Taiwan – Jepang.
Presiden Tsai Ing-wen mengemukakan, komunitas Tionghoa Perantauan Jepang mengalang dana dan barang-barang keperluan yang diberikan kepada pemerintah Jepang, institusi medis dan sekolah selama masa pandemi, hal ini membuktikan kehangatan dan kebaikan warga Taiwan; Pada saat RRT melarang impor buah nanas Taiwan, mereka membeli 10 Ton nanas Taiwan untuk disumbangkan ke pemerintah Jepang dan lembaga sosial setempat, memberikan dukungan yang besar bagi produk-produk pertanian Taiwan, untuk itu Presiden Tsai Ing-wen menyampaikan terima kasih kepada semuanya serta mengungkapkan “Orangnya berada di Jepang, tetapi hatinya tetap berada di Taiwan”, dan tidak pernah berhenti untuk berupaya keras demi hubungan Taiwan dan Jepang, persahabatan baik dari Taiwan dan Jepang.
Kepala Negara juga menyampaikan, meskipun Taiwan harus menghadapi tantangan melawan pandemi beberapa tahun sebelumnya, tetapi berkat upaya keras dari rakyat dan pemerintah sehingga perekonomian Taiwan tetap dapat berkembang stabil, bahkan ekonomi Taiwan menempati posisi teratas dunia di masa pemulihan pasca pandemi COVID-19; Think Tank Amerika Serikat Heritage Foundation dalam laporan indek kebebasan ekonomi 2023 yang diumumkan bulan kemarin memperlihatkan prestasi Taiwan menempati urutan keempat, merupakan rekor tertinggi baru.
Presiden Tsai juga menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan “3 Perencanaan Investasi Taiwan”, berharap para Tionghoa Perantau bisa menanamkan modalnya di Taiwan.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan, “Beberapa tahun ini kami mengerakan program 3 perencanaan investasi di Taiwan yang telah memperlihatkan hasil, sekarang ini nilai investasi sudah mencapai NT$2 triliun, menciptakan lebih dari 140 ribu kesempatan kerja, pemerintah juga telah memperpanjang lagi program ini hingga tahun 2023, mengajak Anda semua untuk investasi kembali ke Taiwan, juga meminta bantuan untuk mempromosikan kami di Jepang”
Presiden menegaskan, Taiwan akan berpartisipasi dalam perekonomian dan perdagangan regional dan akan lebih cepat dan lebih cepat lagi mengarah ke pasar international, juga berharap Tionghoa Perantau diTokyo, Kyoto, Kobe, dan Hiroshima dapat terus memperjuangkan untuk mendapatkan dukungan internasional dan masa depan yang lebih baik bagi Taiwan