
(Taiwan, ROC) -- Terkait media yang mengutip artikel yang dicuitkan di Twitter oleh “PStyleOne1” yang menyebutkan bahwa Taiwan menyediakan drone sebanyak hampir 1.000 kepada Ukraina untuk digunakan dalam perang, Kementerian Luar Negeri hari ini (28/3) merespons dengan mengemukakan bahwa informasi yang disajikan di Twitter ini bukanlah informasi yang benar, dan akan secepatnya mengumpulkan gambar tangkapan layar internet terkait dan berita-berita yang tidak benar untuk dilaporkan dan diselidiki pihak kepolisian, bersamaan dengan itu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya informasi dengan sumber yang tidak jelas, juga jangan menyebarluaskan, berbagi informasi yang salah atau palsu agar tidak terjerat dalam hukum.
Kementerian Luar Negeri menyampaikan, informasi yang dituliskan dalam akun twitter bahwa Taiwan memberikan seribuan drone ini merupakan informasi “rumor intelligence” (RUMINT) yang belum diverifikasi, hanya merupakan pandangan pribadi pemilik akun tersebut. Kemenlu mengimbau media terkait untuk menverifikasi terlebih dulu sebeum menyebarkan informasi agar tidak menyesatkan dan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan dalam masyarakat.