
(Taiwan, ROC) - Taiwan tidak akan terlibat dalam lomba diplomasi dolar yang tidak bermakna dengan Tiongkok, demikian ditegaskan oleh Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) pada hari Minggu tidak lama setelah Honduras mengumumkan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taipei dan mengalihkan pengakuan pada Beijing.
"Selama bertahun-tahun, kami telah menjunjung tinggi keyakinan bahwa melalui bekerja dengan segenap kemampuan dan mengambil pendekatan berwawasan ke depan dan pragmatis, kami dapat mendukung pengembangan substantif jangka panjang sekutu diplomatik kami," kata Tsai melalui sebuah video dirilis tidak lama setelah peralihan diplomatik Honduras.
Presiden berjanji untuk "tidak terlibat dalam lomba diplomasi dolar yang tidak bermakna dengan Tiongkok," menambahkan bahwa Taiwan akan "berdiri dengan sekutu diplomatik dan mitra global yang berwawasan sama saat bekerja menuju masa depan yang lebih baik untuk semua."
Menyusul putusnya hubungan diplomatik dengan sekutu kesembilan semasa pemerintahannya sejak 2016, Tsai mengatakan bahwa Beijing telah "terus-menerus menggunakan semua cara untuk menekan partisipasi internasional Taiwan."
Namun Tsai menegaskan, meskipun Tiongkok mengintensifkan intimidasi militernya terhadap Taiwan, berbagai "tekanan dan paksaan tidak akan mengubah fakta bahwa Republik Tiongkok dan Republik Rakyat Tiongkok tidak saling tunduk."
Presiden menggarisbawahi bahwa upaya Beijing untuk mengganggu perdamaian dan stabilitas regional "tidak dapat mengikis komitmen kuat rakyat Taiwan terhadap kebebasan dan demokrasi."