
(Taiwan, ROC) -- Bank Sentral Taiwan mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 0,125% pada 23 Maret. Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) pada tanggal 24 Maret menyampaikan bahwa mereka akan memberikan subsidi penuh untuk kenaikan suku bunga pinjaman sebesar 0,125% agar dapat meringankan beban hidup tenaga kerja.
Kementerian Ketenagakerjaan mengungkapkan, pandemi pada 2020 dan 2021 berdampak pada kehidupan dan pekerjaan tenaga kerja. Untuk meringankan dampak pandemi terhadap mata pencaharian tenaga kerja, Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan “Pinjaman Bantuan Penyelamatan Tenaga Kerja” bersama dengan 38 bank kreditur yang menggunakan dana mereka sendiri dan jaminan pinjaman 10% dari Yayasan Jaminan Pinjaman UMKM (Taiwan SMEG). Setiap orang dapat meminjam hingga NT$100.000 dengan tenor tiga tahun. Kementerian Ketenagakerjaan akan memberikan subsidi suku bunga pinjaman di tahun pertama dan debitur tidak perlu membayar pokok pinjaman selama enam bulan pertama. Debitur akan mulai membayar pokok mulai bulan ke-7 hingga bulan ke-12, kemudian membayar pokok dan bunga pinjaman setiap bulan mulai tahun kedua. Terdapat lebih dari 1,59 juta pinjaman yang telah disetujui pada 2020 dan 2021.
Kementerian Ketenagakerjaan menjelaskan lebih lanjut, bank sentral telah mengumumkan empat kali kenaikan suku bunga pada 2022. Kenaikan suku bunga pertama sebesar 0,25% karena mempertimbangkan kesulitan finansial tenaga kerja yang mengajukan pinjaman. Suku bunga “Pinjaman Bantuan Penyelematan Tenaga Kerja” tidak berubah, yaitu sebesar 1,845% dan kenaikan suku bunga ditanggung oleh bank. Selanjutnya, Bank Sentral mengumumkan kenaikan suku bunga pada bulan Juni, September, dan Desember, masing-masing 0,125%. Kementerian Tenaga Kerja memberikan subsidi penuh bagi tiga kali kenaikan suku bunga sebesar 0,125%.
Menanggapi kenaikan suku bunga bank sentral pada Maret 2023 ini, suku bunga “Pinjaman Bantuan Penyelamatan Tenaga Kerja” naik dari 2,22% menjadi 2,345%. Untuk meringankan tekanan hidup tenaga kerja dan tekanan kenaikan suku bunga, Kementerian Tenaga Kerja akan memberikan subsidi penuh untuk kenaikan suku bunga sebesar 0,125% kepada mereka yang melunasi pinjaman sesuai kontrak sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga kerja.