(Taiwan, ROC) - Militer Taiwan pada hari Senin memulai latihan militer tahunan dengan menampilkan pesawat-pesawat tempur utama Angkatan Udara dan perlengkapan anti-kapal selam Angkatan Laut, bertujuan untuk menguji kemampuan dalam melakukan perang bersama di tengah meningkatnya tekanan militer dari Tiongkok.
Menurut sumber militer pesawat-pesawat tempur utama Angkatan Udara, yaitu F-16V, Mirage-2000 5, IDF buatan dalam negeri dan pesawat pemburu kapal selam P-3C, serta helikopter dan drone anti-kapal selam S-70C Angkatan Laut, telah ditugaskan dari pangkalan militer di seluruh negeri untuk mengambil bagian dalam latihan perang bersama yang resmi diumumkan dimulai pada pada hari Senin pukul 6:22 pagi.
Latihan militer tahunan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga Kamis, bertujuan menguji kemampuan Angkatan Udara dan Angkatan Laut untuk melakukan perang bersama, dan dipandang sebagai persiapan untuk latihan militer yang lebih besar seperti latihan militer “Han Kuang”, maka juga sering disebut sebagai latihan “Han Kuang Kecil”.
Selain itu, Angkatan Udara baru-baru ini juga meluncurkan lokakarya di Pangkalan Udara Hualien di Taiwan timur, memfitur instruktur pilot yang mengajarkan manuver dan taktik udara kepada pilot F-16V, Mirage-2000 5, dan IDF.
Upaya ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Taiwan dan Tiongkok seiring eskalasi militer Tiongkok di Selat Taiwan, termasuk pesawat tempur Tiongkok yang secara rutin memasuki zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan dan kapal perang yang berlayar di dekat perairan Taiwan.
