
(Taiwan, ROC) Ketua Parpol Kuomintang (KMT) Eric Chu (朱立倫) pada hari Jumat ini (17/3) menghadiri “Forum Pembahasan Peluang dan Tantangan Hubungan Lintas Selat”, sebelum memasuki pertemuan forum ini, beliau menyampaikan parpol KMT selalu bersikap pro- Amerika Serikat, bersahabat dengan Jepang, bersikap damai dan mengharapkan hubungan lintas selat yang damai, berlanjut dengan dialog, berbeda dengan sikap partai Demokrat Progresif yang bermaksud meniadakan unsur pengaruh Tionghoa (De-Sinicization), melawan RRT, praktik pelabelan, perlawanan dengan niat jahat untuk mendapatkan kepentingan politik.
Parpol KMT pada hari Jumat ini (17/3) menggelar “Forum Pembahasan Peluang dan Tantangan Hubungan Lintas Selat”, dihadiri oleh Ketua Parpol KMT Eric Chu (朱立倫) menyampaikan, posisi KMT sangat jelas, yakni bersahabat dengan AS, Jepang dan bersikap damai, hubungan lintas selat yang damai, keamanan regional yang menjadi poin penting yang diperhatikan oleh parpol KMT, terutama membela Republik Tiongkok dan melindungi kebebasan demokrasi.
Ketua Parpol KMT Eric Chu (朱立倫) mengemukakan, berharap lintas selat membina hubungan damai, dapat berlanjut dengan pertukaran, dialog bukan melawan dan bermusuhan. Eric Chu mengatakan, “Poin perbedaan kami dengan parpol DPP adalah pihak kami berharap masyarakat dapat hidup sejahtera, hidup tenang dan damai, melalui dialog pertukaran, tidak seperti parpol DPP yang bersikap bermusuhan dan melawan, De-Sinicization, melawan RRT dan menjelek-jelekkan untuk kepentingan politik, poin ini yang menunjukkan perbedaan besar antara DPP dan KMT.”
Ketua Parpol KMT Eric Chu mengatakan, Wakil Ketua KMT Andrew Hsia (夏立言) masa lalu telah berkunjung ke RRT dua kali untuk membantu menangani permasalahan yang dihadapi warga Taiwan, pelajar Taiwan dan pengusaha Taiwan di sana. Saat ini bermunculan permasalahan mulai dari nelayan, pelaku usaha kecil menengah, pelajar dan pengusaha Taiwan, satu per satu akan ditindaklanjuti, upaya penyelesaian inilah yang menjadi target parpol KMT.