
(Taiwan, ROC) --- Melalui akun di media sosial Twitter, Presiden Honduras mencuitkan jika dirinya telah menginstruksikan Menteri Luar Negeri Eduardo Reina untuk menangani hal-hal yang diperlukan guna menjalin hubungan diplomatik resmi dengan Tiongkok.
Menanggapi pemberitaan di atas, Kementerian Luar Negeri (MOFA) hari ini (15/3) menyatakan keprihatinannya. MOFA kembali menekankan, Taiwan adalah mitra yang dapat diandalkan dan Honduras harus berhati-hati supaya tidak jatuh ke dalam perangkap Tiongkok.
Juru bicara MOFA, Jeff Liu (劉永健) menyampaikan, otoritas Taiwan telah berkali-kali menjelaskan bahwa Taiwan adalah mitra sekutu yang tulus dan dapat diandalkan. Pemerintah Taiwan selalu membantu Honduras dalam mempromosikan proyek pembangunan dan konstruksi infrastruktur setempat. Jalinan diplomatik yang akan dijalin Honduras dengan Tiongkok memiliki niat terselubung, yakni ingin menekan partisipasi Taiwan di dunia internasional. Tiongkok jelas tidak memiliki visi ataupun misi untuk menyejahterakan masyarakat Honduras. Otoritas Honduras sudah seharusnya bersikap hati-hati, serta jangan mengambil keputusan yang salah, yang hanya akan membuat pemerintahan setempat jatuh ke dalam perangkap Tiongkok.
MOFA menekankan, Honduras adalah mitra penting Taiwan untuk kawasan Amerika Tengah. Selama ini, kedua negara juga sudah menggelar jalinan kerja sama melalui proyek pembangunan yang tentunya memberikan manfaat besar bagi warga setempat.
MOFA juga akan terus memperjelas peran yang sudah disumbangsihkan Taiwan kepada Honduras dan menggelar komunikasi dengan otoritas setempat. Pada saat yang sama, Taiwan akan terus memperkuat jalinan pertukaran dengan negara-negara sehaluan, serta memperluas kerja sama dan memperdalam persahabatan dengan pihak sekutu.