(Taiwan, ROC) --- Peristiwa menghilangnya tentara bermarga Chen (陳姓) di Pulau Kinmen telah memasuki hari ketujuh. Guna mengetahui keberadaan sang tentara, maka Tentara Nasional akan merilis daftar pencarian orang.
Pada tanggal 15 Maret 2023, Menteri Pertahanan Nasional (MND) Chiu Kuo-cheng (邱國正) menegaskan sekali lagi bahwa MND tidak akan mengumumkan kasus tersebut ke dunia luar hingga keberadaan tentara bersangkutan dapat dikonfirmasi. Di samping itu, dunia luar juga mempertanyakan, apakah strategi pertahanan di Pulau Erdan perlu disesuaikan? Menjawab hal tersebut, Chiu Kuo-cheng menekankan, setiap kali ada pergantian pimpinan pasti akan melakukan penyesuaian yang relevan. Pihaknya juga tidak ada niat untuk mengganti pasukan yang sudah ada.
“Era tersebut sudah berlalu,” lanjut Chiu Kuo-cheng.
Pada tanggal 14 Maret 2023, anggota legislator dari Partai Kuomintang (KMT), Chen Yu-chen (陳玉珍) menyampaikan, tentara Chen yang hilang pada beberapa hari lalu, kini diketahui telah berada di Xiamen untuk diamankan.
“Kondisinya sangat baik,” terang Chen Yu-chen.
Tentara Chen yang bertugas di Pulau Erdan, Kinmen tersebut diketahui mendarat di Tiongkok dengan cara berenang. Chen Yu-chen melanjutkan, perbuatan tentara Chen tersebut disebabkan faktor pribadi dan tidak dikarenakan faktor asmara.
Chen Yu-chen menyampaikan, ia pribadi mengetahui alasan mengapa Chen akhirnya memilih berenang meninggalkan Pulau Erdan, tetapi ia tidak dapat mengungkapkannya kepada hadapan publik.
Saat ditemui di Yuan Legislatif, Menteri Chiu Kuo-cheng menyampaikan, tentara nasional kini tengah mencari jawaban sebenarnya dan mendengarkan seluruh saran yang diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Chiu Kuo-cheng menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengumumkan jawaban yang ada ke hadapan publik, dikarenakan belum dikonfirmasi oleh tentara Chen pribadi.
Dunia luar mempertanyakan apakah Pulau Erdan perlu untuk menyesuaikan kembali strategi pertahanan mereka? Menteri Chiu Kuo-cheng menuturkan, Pulau Erdan hanya memiliki luas sekitar 0,28 KM, dan setiap kali ada pergantian posisi kepala, maka akan dilakukan penyesuaian pertahanan yang relevan. Ia melanjutkan, untuk saat ini tidak perlu mengganti pasukan pertahanan yang sudah ada.
Menteri Chiu Kuo-cheng mengatakan, “Luas tanah tersebut hanya berkisar 0,28 KM. Bagi setiap tentara individu, mereka harus menggunakan daya tembak. Di bagian ini Anda harus menembak. Di bagian itu Anda juga harus menembak. Bagaimana cara Anda menembak? Jenis senjata apa yang Anda gunakan? Ini mungkin dapat disesuaikan. Dan tidak ada niat untuk mengubah pasukan yang sudah ada. Era tersebut sudah berlalu.”
Chiu Kuo-cheng lebih lanjut menuturkan, dirinya menyadari kalau belakangan ini banyak kasus yang muncul di antara tentara nasional dalam negeri. Menyandang status sebagai Menteri Pertahanan, Chiu Kuo-cheng akan memikul tanggung jawab sepenuhnya.
Ia juga meyakini seluruh masyarakat, bahwa situasi ini tidak akan mempengaruhi mentalitas tentara nasional secara keseluruhan. Dirinya juga tidak akan melalaikan tanggung jawabnya dan akan meningkatkan aspek-aspek yang diperlukan.
Chiu Kuo-cheng menekankan, dirinya akan menerima seluruh kritik yang dilancarkan dunia luar terhadap tubuh tentara nasional. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk jangan terlalu membesar-besarkan satu permasalahan yang ada.
