(Taiwan, ROC) --- Pada tanggal 21 Februari 2023, Menteri Luar Negeri (MOFA) - Joseph Wu (吳釗燮) dan Sekjen Dewan Keamanan Nasional (NSC) - Wellington Koo (顧立雄) mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri - Wendy Sherman dan Koordinator Gedung Putih untuk Urusan Indo Pasifik - Kurt Campbell. Pertemuan tersebut dihelat di kantor pusat AIT (American Institute in Taiwan), yang berlokasi di Washington.
Kedua belah pihak menggelar pembicaraan tertutup, membahas perihal keamanan nasional.
Joseph Wu dan Wellington Koo tiba di kantor pusat AIT yang berlokasi di Washington, Virginia sekitar pukul 09:30 pagi pada tanggal 21 Februari 2023, dengan ditemani perwakilan ROC untuk AS, Hsiao Bi-khim (蕭美琴). Keduanya akan menggelar pertemuan tertutup dengan pihak AS untuk membahas perihal keamanan.
Pejabat AS yang dipastikan hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Asisten Menlu AS untuk Kawasan Asia Pasifik - Daniel Kritenbrink, Wakil Asisten Sekretaris Biro Usaha Asia Timur dan Pasifik - Rick Waters, Asisten Menteri Pertahanan Amerika Serikat untuk Urusan Keamanan Indo Pasifik - Ely Ratner, Wakil Asisten Menteri Pertahanan Urusan Tiongkok - Michael Chase, pejabat senior Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih - Laura Rosenberger, Ketua Dewan Keamanan Nasional Urusan Tiongkok - Rush Doshi dan Ketua AIT di Taipei - Sandra Oudkirk.
Kurt Campbell dan Wendy Sherman tergabung dalam pembicaraan pada jam 13:00 dan 13:30. Beberapa hari lalu, media Financial Times sempat mewartakan, pihak yang mewakili pembicaraan hari ini adalah Kepala Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih - Jon Finer dan Wendy Sherman.
Pembicaraan kali ini berlangsung selama 7 jam dan berakhir pada pukul 17:00. Setelah pembicaraan selesai dilaksanakan, kedua belah pihak juga tidak menghelat pertemuan dengan awak media. Saat meninggalkan lokasi, Joseph Wu dan Wellington Koo sempat melambaikan tangan ke para wartawan dengan muka tersenyum.
Beberapa hari sebelumnya, media Financial Times mewartakan, pertemuan semacam ini adalah bagian dari dialog diplomatik khusus antara AS dengan Taiwan. Disebut “khusus” karena untuk menghindari kesalahpahaman dan reaksi marah pihak Tiongkok.
