close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Tersiar Kabar Hsiao Bi-khim Dicalonkan Sebagai Wapres di Pemilu 2024

  • 03 February, 2023
  • 陳柏萇
Tersiar Kabar Hsiao Bi-khim Dicalonkan Sebagai Wapres di Pemilu 2024
Tersiar Kabar Hsiao Bi-khim Dicalonkan Sebagai Wapres di Pemilu 2024

(Taiwan, ROC) -- Tersiar kabar bahwa Kepala Kantor Perwakilan ROC untuk Amerika Serikat Hsiao Bi-khim akan dicalonkan sebagai kandidat wakil presiden dalam pemilu tahun 2024 mendatang. Hsiao Bi-khim menyampaikan, satu-satunya target sekarang ini adalah agar perdamaian di lingkungan luar Taiwan dapat semakin stabil serta kemakmuran yang semakin baik, untuk topik-topik lainnya masih hanya gambaran samar-samar. 

Nama Hsiao Bi-khim yang disebut-sebut akan dipasangkan sebagai kandidat wakil presiden dengan William Lai yang sekarang ini menjabat sebagai wakil presiden untuk mewakili Partai Progresif Demokrat (DPP) dalam pesta demokrasi pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2024. Mantan Legislator dari Taiwan People's Party, Tsai Pi-ru beberapa hari lalu juga dalam acara di internet mengemukakan bahwa ada tersiar isu entah siapa yang akan dicalonkan sebagai kandidat presiden yang diusung dari DPP akan dipasangkan dengan Hsiao Bi-khim sebagai kandidat wakil presiden. Hsiao Bi-khim menyampaikan saat ini hanya memiliki 1 tanggung jawab yaitu bekerja keras untuk membina jalinan hubungan antara Taiwan dan Amerika Serikat agar perdamaian di lingkungan luar Taiwan dapat semakin stabil, semakin meningkatkan kemakmuran, hanya itu saja yang menjadi targetnya.

Mengenai kabar yang tersiar di luar Hsiao Bi-khim menyampaikan, isu politik lainnya masih hanya gambaran samar-samar, tidak perlu dibahas lebih lanjut, diharapkan ia dapat berkonsentrasi dan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan tanggung jawab yang diembannya sekarang ini.

Hsiao Bi-khim yang cekatan dalam urusan internasional, menjabat sebagai kepala kantor perwakilan ROC untuk Amerika Serikat menggantikan Stanley Gao. Selama 2,5 tahun menjabat sebagai kepala kantor perwakilan, Hsiao Bi-khim sangat agresif berinteraksi dengasn pejabat pemerintah Amerika Serikat dari berbagai bidang, bahkan New York Times juga memujinya sebagai salah satu duta besar yang paling berpengaruh di pemerintahan Washington DC.

Komentar

Terbarumore