
(Taiwan, ROC) Ketua Yuan Legislatif Yu Shyi-kun kemarin (1/1) waktu setempat menghadiri konferensi Tingkat tinggi Kebebasan beragama Internasional (International Religious Freedom Summit) dan pada tanggal 2 Februari menghadiri doa pagi bersama dengan berbagai politikus AS. Usai konferensi, Yu Shyi-kun mendapat wawancara media yang mempertanyakan, hal yang menarik perhatian dunia apakah Yu Shyi-kun akan bertemu dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy?
Ketua Yuan Legislatif Yu Shyi-kun mengatakan, “Akan ada beberapa reaksi dari Daratan Tiongkok, reaksi yang berlebihan, terkadang mereka bilang bahwa mereka ada negara yang demokrasi, pertukaran kongres negara demokrasi berjalan dengan normal, reaksi demikian dari mereka, malah menunjukkan mereka bukan negara demokrasi.”
Yu Shyi-kun mengatakan, “Saya datang ke Amerika atau bantuan dari AS untuk Taiwan, semua diprotes mereka, semua sudah menjadi bagian SOP mereka, jika mereka tidak membantah, saya rasa pejabat mereka tidak bisa bertahan hidup, tidak bisa naik pangkat.”
Ketua Yuan Legislatif Yu Shyi-kun kemarin (1/2) menghadiri konferensi tingkat tinggi kebebasan beragama internasional di Washington DC, menekankan betapa pentingnya membela demokrasi Taiwan. Ketua Yuan Legislatif Yu Shyi-kun mengemukakan, apabila Taiwan jatuh dalam kekuatan Partai Komunis Tiongkok, maka mercusuar demokrasi akan runtuh serta menjadi ancaman bagi tatanan dunia internasional.
Media Reuters melaporkan, Yu Shyi-kun dalam konferensi tingkat tinggi kebebasan beragama internasional (International Religious Freedom Summit) menyampaikan kecamannya terhadap pemerintah RRT yang memaksa kelompok beragama minoritas, serta mendeskripsikan Taiwan merupakan satu-satunya komunitas demokrasi berbahasa Mandarin di dunia.
Yu Shyi-kun menekankan, posisi Taiwan menjadi pusat rute pelayaran internasional, sebagai pelaku manufaktur semikonduktor memiliki peran strategis penting. Ia juga mengangkat bahwa betapa pentingnya pertahanan Taiwan, terutama membela demokrasi Taiwan.
Selain itu, Ia juga menambahkan hampir 50% pelayaran melintasi selat Taiwan, karena itu Taiwan memiliki posisi penting dalam perekonomian dunia.
Yu Shyi-kun mengemukakan, “lagipula industri Taiwan yang terbaik adalah wafer semi konduktor”, menjadi bagian penting dalam perekonomian dunia. Apabila Taiwan tidak mendapat perlindungan maka akan berdampak buruk bagi perekonomian dan perdamaian dunia.