
(Taiwan, ROC) --- Artis Taiwan Charlene An Yu-ching saat berwisata di Thailand mengeluhkan dirinya diperas oleh polisi Thailand, pihak polisi Thailand juga mengakui menerima uang, ada 7 aparat polisi yang dicopot dan akan diadili secara hukum. Kepala Kepolisian Thailand kemarin (31/1) secara terbuka meminta maaf, dan meminta agar turis tetap yakin dan percaya dengan polisi Thailand.
Charlene pada awal bulan Januari dalam Instagramnya berbagi pengalaman dirazia dan dimintai uang oleh polisi setempat, kejadian ini menggemparkan di Thailand. Baru-baru ini polisi Thailand juga mendapat kritikan dari masyarakat karena selebritis internet RRT yang membeberkan membeli polisi untuk dikawal polisi selama perjalanan di Thailand. Kejadian Charlene semakin memperburuk citra baik polisi Thailand.
Jenderal Polisi Damrongsak Kittiprapas kemarin (31/1) saat menerima wawancara media menyampaikan, pihaknya meminta maaf atas tindakan 7 aparat polisi tersebut. Ia juga menyampaikan, ke-7 aparat hanya bagian kecil dari kepolisian Thailand, Ia juga memberikan jaminan kepada semua orang termasuk turis asing, bahwa polisi Thailand bisa dipercaya, serta meminta agar polisi sipil dan polisi pariwisata untuk tetap displin dan transparan dalam menjalani tugas di lapangan.
Polisi Mayor Jenderal Attaporn Wongsiripreeda dua hari yang lalu menginstruksikan 7 aparat yang terlibat akan dicopot jabatan mereka, dan diusut lebih lanjut , mereka dinyatakan bersalah karena melakukan praktek pemerasan. Kepala cabang polisi tempat kejadian Charlene diperas juga akan dicopot jabatannya karena dinilai tidak mengawasi bawahan dengan baik dan benar.