
(Taiwan, ROC) – Pada bulan Desember tahun lalu (2022), Republik Rakyat Tiongkok (RRT) melarang impor lebih dari 100 produk perikanan dan alkohol Taiwan tanpa peringatan dengan alasan informasi pendaftaran yang tidak lengkap. Baru-baru ini, RRT mengumumkan jika ada sebanyak 63 perusahaan Taiwan, termasuk Kinmen Kaoliang Liquor telah mendaftar atau memperbarui informasi pendaftaran perusahaan mereka, yang berarti larangan impor tersebut akan dicabut.
Paul Hsu selaku Ketua Kamar Dagang Umum Republik Tiongkok (ROCCOC) pada hari ini (31/1) membeberkan, pihaknya sebelum tahun baru Imlek telah bertanya kepada Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FDA) Taiwan dan Kantor Urusan Taiwan, RRT dan memahami alasan sebenarnya kenapa pendaftaran perusahaan diblokir, serta permasalahannya bukanlah terletak pada bahan dan formula seperti yang dikatakan oleh dunia luar, tetapi pada sertifikat pendaftaran resmi pabrik dan label tempat produksi. Setelah saling berkoordinasi dan menemukan metode penyesuaian yang fleksibel, barulah dapat menyelesaikan perbedaan pandangan tersebut dengan lancar.
Paul Hsu menyampaikan, setelah menemukan alasan sebenarnya dan beberapa kasus nyata pencabutan larangan tersebut, ke depannya juga akan terus membantu perusahaan Taiwan untuk menyelesaikan dan memperbaru pendaftaran, serta melanjutkan transaksi penjualan, dan pihaknya meyakini larangan tersebut dapat terus dicabut.