(Taiwan, ROC) - Indeks kepercayaan konsumen (CCI) Taiwan untuk bulan Januari mencapai 59,73 poin, pertama kali mencatat kenaikan dalam empat bulan terakhir, tapi kenaikan ini disinyalir disebabkan unsur musim, yakni Hari Raya Imlek, maka dianggap sebagai kenaikan jangka pendek, demikian berdasarkan statistik terbaru yang diumumkan oleh Pusat Riset Perkembangan Ekonomi Taiwan (RCTED) di bawah National Central University (NCU).
Menurut laporan yang dirilis pada hari Senin, CCI Januari setinggi 59,73 mencatat peningkatan 0,61 poin dari bulan Desember. Lima dari enam kategori yang diperhitungkan, yakni “pembelian barang tahan lama”, “kemakmuran ekonomi domestik”, “situasi ekonomi keluarga”, “kesempatan kerja” dan “waktu berinvestasi di pasar saham”, semuanya mencatat kenaikan; hanya satu kategori yakni “indeks standar harga barang” yang mencatat penurunan.
Di antaranya, kategori “kemakmuran ekonomi domestik” untuk paruh tahun ke depan mencatat kenaikan paling besar, yakni 1,25 poin menjadi 76,85 poin; disusul kategori “situasi ekonomi keluarga” untuk paruh tahun ke depan sebanyak 0,85 poin menjadi 71,75 poin.
Direktur RCTED Wu Ta-jen (吳大任) menganalisis, kenaikan CCI Januari pada hakikatnya disebabkan unsur musim, yakni Hari Raya Imlek yang telah meningkatkan konsumsi domestik, maka dianggap sebagai kenaikan jangka pendek.
Meninjau ke depan, Wu mengaku masih ada banyak kendala yang harus diatasi sepanjang tahun, antara lain belum bangkitnya ekspor domestik, terus melesunya kebutuhan global, dan dampak susulan dari serangkaian kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.