
(Taiwan, ROC) – Merujuk kepada laporan yang diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO pada hari Kamis tanggal 19 Januari, disebutkan hingga tanggal 15 Januari, dalam satu pekan terakhir jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan oleh pihak Daratan Tiongkok, khususnya yang menjalani rawat inap di rumah sakit, naik secara drastis, dan mencatat rekor terbanyak sejak pandemi merebak diumumkan kepada dunia.
Media Reuters memberitakan, bahwa WHO menjelaskan jika pihaknya tetap menantikan laporan klasifikasi kasus secara resmi dari pemerintah Daratan Tiongkok, karena laporan kasus meninggal sebanyak 60.000 orang dalam rumah sakit dan keterangan lainnya, masih belum dimasukkan ke dalam data statistik kondisi COVID-19 di Daratan Tiongkok.
Melihat laporan yang diumumkan oleh WHO dengan mengambil data informasi yang diberikan oleh pihak Daratan Tiongkok, dapat melakukan perbandingan antara kondisi pekan saat ini dan pekan sebelumnya. Jumlah pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit naik sebanyak 70%, total berjumlah 63.307 orang. Jumlah ini menjadi yang terbanyak sejak pandemi merebak di dunia 3 tahun silam, menjadi pekan dengan jumlah kasus laporan terbanyak.
Pada bulan November tahun lalu, masih kerap mendengar berbagai aksi demonstrasi. Namun pada awal Desember, pemerintah Daratan Tiongkok mendadak mengumumkan penghapusan tugas pengetesan dengan asam nukleat yang telah dilakukan selama 3 tahun, termasuk penghapusan pembatasan kunjungan wisata perjalanan dan penghapusan kebijakan blokade massal skala besar, sehingga turut menyebabkan peningkatan jumlah kasus penularan dalam negara yang berpenduduk sebanyak 1,4 milyar jiwa.
WHO bersama dengan organisasi lainnya menjelaskan bahwa, selama ini pihak Daratan Tiongkok kerap memberikan angka kasus skala rendah terkait pandemi. Untuk itu, WHO bersama dengan ormas lain mengimbau pihak Daratan Tiongkok dapat menyertakan data jumlah angka kematian kasus, jumlah yang meninggal lainnya, pengurutan gen dan data informasi medis lainnya yang lebih mendetail untuk tugas penanganan kesehatan bersama.