
(Taiwan, ROC) --- Media asing mewartakan bahwa Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Qin Gang (秦剛) di Beijing pada tanggal 5 Februari 2023 mendatang.
Menanggapi pemberitaan di atas, Kementerian Luar Negeri (MOFA) hari ini (18/1) menyampaikan, pihaknya telah memantau seluruh perkembangan berita yang ada. MOFA menambahkan, hubungan pertukaran antara Taiwan dengan AS terjalin dengan berdasar pada prinsip saling percaya. Di samping itu, jalinan komunikasi kedua belah pihak juga sangat baik.
Kepada media Central News Agency (CNA), Wakil Juru Bicara MOFA, Hsiao Kuang-wei (蕭光偉) menyampaikan, pihaknya akan terus mempertahankan jalinan komunikasi yang erat dengan pihak AS, guna mengikuti perkembangan berita yang ada.
Menyusul pemberitaan media AS, POLITICO, kini media AFP mengutip pernyataan dari seorang pejabat AS yang mengatakan bahwa Menlu Antony Blinken akan mengunjungi Beijing pada tanggal 5 Februari hingga 6 Februari 2023 dan akan menggelar pembicaraan dengan pejabat setempat.
Media AFP menyampaikan, Menlu AS tersebut akan tiba di Beijing pada tanggal 5 Februari 2023. Antony Blinken juga adalah Menlu AS pertama yang berkunjung ke Tiongkok, setelah tahun 2018. Sebelumnya, Menlu Mike Pompeo yang berasal dari Partai Republik, berkunjung ke Tiongkok pada bulan Oktober 2018.
Baru-baru ini, media POLITICO memberitakan, kunjungan AS ke Tiongkok kali ini akan membahas beberapa topik, meliputi krisis Ukraina – Rusia, persenjataan nuklir Tiongkok yang kian meluas, membahas kerja sama di bidang anti narkoba yang selama ini sempat tersendat dan perihal warga AS yang saat ini mendekam di penjara Tiongkok.
Pemberitaan bersangkutan mewartakan, perjalanan Antony Blinken ke Tiongkok adalah kunjungan yang sangat dinanti-nantikan, yang juga menjadi tindak lanjut dari pembicaraan bilateral antara Presiden Joe Biden dengan Pemimpin Xi Jin-ping di sela-sela perhelatan KTT G20 di Indonesia tahun lalu.
Di kala itu, Presiden Joe Biden berjanji untuk mempertahankan jalur komunikasi yang terbuka dengan pihak Beijing, meski hubungan keduanya tidak terlalu baik.