
(Taiwan, ROC) -- Kementerian Pertahanan Keamanan hari ini (17/1) mengumumkan, menyesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing cabang militer, mulai kuartal kedua 2023 militer membuka panggilan pelatihan militer selama 14 hari untuk 3 periode dan 70 periode untuk pelatihan selama 5 – 7 hari, yang semuanya terbuka bagi tentara relawan. Selain itu juga untuk perdana membuka recall perlatihan bagi perempuan dengan jangkauan dari utara hingga ke selatan, dari timur hingga ke barat, selain itu juga gencar melakukan promosi agar jumlah orang yang mendaftarkan diri semakin banyak.
Kementerian Pertahanan Keamanan Nasional mengelar jumpa pers pada pagi hari ini (17/1), memberikan penjelasan terkait ragam jenis recall pelatihan militer sukarelawan, Ketua All-Out Defense Mobilization Agency (AODMA) Yu Wen-chen (俞文鎮) menyampaikan, diperkirakan akan mengumpulkan 400 – 500 tentara relawan pria dan sekitar 200 lebih tentara relawan perempuan, tetapi jumlah ini akan direvisi secara bergulir dan tidak ada jumlah yang pasti. Yu Wen-chen menyampaikan, berdasarkan peraturan, tentara cadangan yang secara sukarela mengikuti recall atau masuk sementara ke kamp untuk recall pelatihan, dan telah menyelesaikan 5 kali recall pelatihan maka setelahnya setiap kali menyelesaikan recall pelatihan akan diberikan bonus recall pelatihan sebesar NT$5.000 yang diberikan oleh ketua tim tentara atau kamp pelatihan.
Yu Wen-chen (俞文鎮) lebih lanjut mengemukakan, perhitungan dasar dari berapa kali recall pelatihan adalah 5 – 7 hari pelatihan dihitung sebagai 1 kali recall pelatihan, 14 hari dihitung 2 kali. Kementerian Pertahanan dan Keamanan mengemukakan, pendaftaran recall pelatihan tentara relawan sudah dibuka, bagi yang berminat dapat segera mengunjungi “Recall Pelatihan Tentara Cadangan Sukarelawan” di situs Kementerian Pertahanan Keamanan untuk mendaftarkan diri. Kementerian Pertahanan Keamanan hari ini juga mengumumkan, mulai tahun ini juga membuka pendaftaran recall pelatihan untuk tentara wanita dengan jangkauan perekrutan dari utara hingga selatan, dan barat dan timur, Kementerian Pertahanan dan Keamanan juga gencar melakukan promosi dan sosialisasi agar dapat mengumpulkan semakin banyak orang yang mendaftar.