(Taiwan, ROC) --- “Program Pertukaran Duta Besar Pemuda Internasional” yang diusung oleh Kementerian Luar Negeri (MOFA) awalnya sempat tertunda karena kecamuk pandemi COVID-19.
Setelah tingkat vaksinasi meningkat dan pintu perbatasan di banyak negara mulai dilonggarkan, maka MOFA kembali menggelar kegiatan di atas pada akhir bulan Agustus tahun lalu.
MOFA memilih 30 duta pemuda internasional untuk kemudian diutus ke Palau selama 5 hari. Dalam perjalanan tersebut, mereka mengikuti 4 kegiatan utama, meliputi kunjungan, pertukaran studi, layanan sukarelawan dan diplomasi kebudayaan.
Dengan diutusnya 30 pemuda tersebut, diharapkan dapat mempublikasikan semangat internasional Taiwan, serta membiarkan generasi muda untuk bisa mengetahui langsung bagaimana pemerintah mempromosikan agenda diplomatik dengan negara-negara sahabat.
Pada Senin pagi hari ini (16/1), Wakil Presiden William Lai (賴清德) bertemu langsung dengan seluruh duta besar pemuda internasional. Beliau mewakili Presiden menyampaikan, bahwa mereka telah menuntaskan seluruh misi diplomatik yang besar.
Wapres William Lai memuji seluruh keterampilan sastra yang dimiliki duta pemuda, mengingat setiap dari mereka melakukan kontak langsung dengan para petinggi, misal presiden hingga pelajar dan perwakilan masyarakat.
Wapres William Lai menyampaikan, hal inilah yang menjadi alasan bagi MOFA untuk senantiasa menggalakkan Program Pertukaran Duta Besar Pemuda Internasional”, diharapkan akan ada semakin banyak anak muda asal Taiwan yang menggunakan bakat dan semangat mereka untuk berpartisipasi dalam agenda diplomasi nasional.
Dengan demikian, akan semakin banyak negara yang memahami kebudayaan dan karakteristik yang dimiliki Taiwan. Duta besar pemuda memiliki banyak peluang untuk bisa terhubung langsung dengan dunia, guna memperluas wawasan mereka dan bertemu dengan banyak individu dari belahan dunia lain.
Kunjungan yang dilakukan juga terasa sangat spesial, mengingat ini adalah perjalanan pertama yang dilakukan di era pasca pandemi COVID-19.
William Lai mengatakan, “Kalian berangkat pada bulan Agustus tahun lalu, di mana kala tersebut, situasi epidemi COVID-19 telah memasuki tahap akhir. Saya rasa ini menjadi sangat penting, terutama di tengah berakhirnya penularan COVID-19. Ini juga memperlihatkan tekad pemerintah, yang tidak pernah menyerah untuk mempromosikan perencanaan ini, bahkan di saat epidemi masih berkecamuk.” 230116-04
Pada tanggal 1 November 2022, Wapres William Lai memimpin delegasi mengunjungi Palau. Di kala tersebut, ia berkesempatan untuk memahami lebih lanjut, bahwa Palau merupakan negara yang sangat memperhatikan upaya penanganan konservasi biota laut.
Beliau menyampaikan, ia memperoleh banyak pelajaran, saat berkunjung ke Palau pada tahun lalu. Di lain pihak, ia juga berharap Taiwan akan menjadi lebih baik pada masa mendatang, terutama dalam menghadapi isu perubahan iklim dan perlindungan alam bebas.