(Taiwan, ROC) -- Perdana Menteri Su Tseng-chang hari Selasa (3/1) pagi melakukan inspeksi penerapan pencegahan pandemi dari penerimaan paket internasional menjelang tahun baru imlek di Pusat Kantor Pos Taipei. Dalam wawancara sebelum melakukan inspeksi, media menanyakan mengenai kelebihan penerimaan pajak tahun 2022 kemarin sebanyak NT$450 milyar, apakah mungkin pengembalian pajak akan dilakukan sebelum Tahun Baru Imlek dengan menggunakan uang tunai atau dalam bentuk lainnya? Perdana Menteri Su mengungkapkan, dalam rapat dengan Dewan Pembangunan Nasional (NDC), presiden telah menginstruksikan 3 cara kerja terkait dengan NT$450 milyar, sekarang ini Yuan Eksekutif telah merencanakan, selain dana sebesar NT$70 milyar yang merupakan dana pemerintah daerah sehingga tidak dapat diubah, NT$100 milyar dari sisa sebesar NT$380 milyar akan digunakan untuk subsidi untuk memperkuat asuransi kesehatan nasional dan asuransi tenaga kerja serta harga listrik, sehingga tersisa NT$180 milyar yang direncanakan akan dibagikan ke seluruh rakyat Taiwan dengan cara pembagian uang tunai.
Perdana Metneri Su Tseng-chang mengatakan, “Selebihnya yang tersisa sejumlah NT$180 milyar dana yang tidak digunakan nantinya akan dibagikan ke seluruh rakyat Taiwan, kami merecanakan uang ini untuk dinikmati bersama dengan seluruh rakyat dengan cara membagikan uang tunai, tetapi harus ada dasar sumber hukum dan juga anggaran dana yang harus mendapatkan persetujuan dari Yuan Kejaksaan, bukan merupakan uang amplop merah pribadai yang dapat langsung diberikan, untuk itu kami berharap seluruh masyarakat Taiwan dapat menikmati pertumbuhan ekonomi Taiwan setelah prosedur diselesaikan.”
Partai Progresif Demokratik (DPP) yang mengalami kekalahan dalam pemilu 9 in 1, suara dunia luar meminta untuk perombakan kabinet terdengar keras, Walikota Kaohsiung Chen Chi-mai selaku perwakilan ketua DPP secara terbuka mendukung Perdana Menteri Su Tseng-chang, beranggapan apabila kabinet stabil barulah bisa menstabilkan pemerintahan. Terkait dukungan secara terbuka dari Chen Chi-mai ini, Perdana Menteri Su Tseng-chang langsung menyampaikan “merasakan kehangatan”.