
(Taiwan, ROC) - Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) pada hari Sabtu meresmikan Pusat Layanan Pekerja Migran Satu Atap di Taoyuan, bertujuan menyederhanakan pengajuan dan pemrosesan dokumen yang diajukan oleh majikan pekerja migran (PMA).
Melalui sambutan pada upacara peresmian, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Wang An-pang (王安邦) mengemukakan, pusat tersebut yang terletak dekat Bandara Internasional Taoyuan, bersama dengan pusat kedua di Kaohsiung, akan resmi dibuka pada 1 Januari 2023, dan diperkirakan akan secara signifikan mempersingkat waktu yang dibutuhkan pekerja migran untuk menyelesaikan pendaftaran masuk, mendapatkan izin kerja, memohon Sertifikat Penduduk Asing (ARC), dan bergabung dengan sistem Asuransi Kesehatan Nasional (NHI).
Menurut Wang, layanan tersebut juga diharapkan dapat mengurangi biaya pemberi kerja saat merekrut pekerja migran dan meningkatkan hubungan majikan dan pekerja.
Berdasarkan keterangan yang dirilis MOL, dengan mengajukan aplikasi online setidaknya lima hari sebelum kedatangan, MOL akan menjemput pekerja migran para pemberi kerja di bandara dan mengantar mereka ke pusat tersebut.
Sesampainya di sana, para pekerja asing akan mengikuti kursus orientasi delapan jam selama dua hari tentang kesehatan dan sanitasi, keselamatan kerja, kehidupan di Taiwan, dan bagaimana melindungi hak dan kepentingan sendiri.
Pekerja migran kemudian akan menerima izin kerja, kartu NHI dan kartu ARC setelah menyelesaikan kursus, dengan demikian mengurangi waktu yang biasanya diperlukan untuk menyelesaikan prosedur dari 1,5 bulan menjadi tiga hari.