
(Taiwan, ROC) – Walikota Taipei Ko Wen-je akan mengakhiri masa jabatan delapan tahunnya dan menyerahkan tongkat estafet kepada Chiang Wan-an, yang berhasil memenangkan pilkada 9 in 1 sebelumnya. Pemerintah Kota Taipei mengadakan konferensi pers untuk peringatan 8 tahun program "Taipei Berkesinambungan, Serah Terima ke Masa Depan" pada hari Kamis tanggal 22 Desember lalu. Banyak kepala biro dan divisi pemerintah kota Taipei yang naik ke atas panggung dan berbagi pengalaman serta perasaan selama mengemban tugas dalam kepemerintahan kota Taipei.
Ko Wen-je saat menyampaikan pidato, menulis empat karakter Mandarin yang memiliki makna “Lurus, Tegas, Jujur dan Kepercayaan” di atas panggung. Walikota Ko Wen-je juga menjelaskan pekerjaan dan pencapaian kota dalam delapan tahun terakhir. Ia menghaturkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua warga atas dukungan mereka dan upaya rekan-rekan pemerintah kota untuk membuat perubahan ini menjadi kenyataan dan mengembalikan nilai kehormatan kepada kota. Ko Wen-je mengatakan bahwa mendiang mantan Presiden Lee Teng-hui sering mengatakan kepadanya bahwa selama 40 tahun masalah yang belum terselesaikan, jangan pernah berharap dapat berubah dalam kurun 4 tahun, namun ia percaya bahwa meskipun tidak mungkin berharap untuk mengubah negara dalam satu hari, akan tetapi akan lebih mustahil lagi jika terus berharap namun tidak melakukan apa-apa. Negara akan berubah secara otomatis, jika ada penyelesaian terhadap setiap hal-hal kecil yang ditemukan. Maka suatu saat semuanya akan terakumulasi menjadi kemajuan besar sebuah kota. Dia berharap walikota baru dapat melanjutkan perubahan dan transformasi ini .
Ko Wen-je mengatakan, “Pekerjaan kota terus berlanjut. Kota ini milik setiap warga negara yang hebat. Anda dapat menentukan masa depan kota ini. Saya berharap perubahan selama bertahun-tahun ini dapat ditindaklanjuti. Untuk melanjutkan, laju transformasi dan reformasi perkotaan yang tidak dapat dihentikan, dan budaya politik yang baik juga harus dipertahankan. Sekarang kita harus menyerahkan tongkat estafet ke depan, dan berharap walikota berikutnya terus bergerak maju dengan Taipei yang layak huni dan berkesinambungan.”
Saat diwawancarai oleh media, Ko Wen-je ditanya bagaimana menilai masa jabatannya selama 8 tahun, dia mengatakan bahwa pemberian nilai dan skor tersebut harus diserahkan kepada orang lain, tetapi ia menegaskan kinerja tim pemerintah kota yang melakukan banyak hal. Adapun yang ingin dilakukannya namun tidak sempat dilakukan, adalah pengalihan cadangan sarana dan fasilitas umum yang tidak bisa diselesaikan karena membutuhkan anggaran sebesar NT$ 0200 triliun.
Ko Wen-je juga ditanya tentang hubungan dekat antara Terry Gou, pendiri Foxconn, dan Hou You-yi, apakah dirinya akan dikesampingkan? Ia mengatakan bahwa Terry Gou memiliki hubungan yang lebih mendalam dengan partai KMT. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya baru-baru ini menghubungi Terry Gou untuk membahas bagaimana menyelesaikan masalah walikota terpilih Hsinchu Kao Hung-an, tetapi kesimpulan sebagian besar yakni menghibur dan menyemangati dirinya.