close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Iklim Ekonomi Menurun Hingga Q2 Dampak Pembukaan Perbatasan RRT Terbatas

  • 19 December, 2022
  • 曾秀情
Iklim Ekonomi Menurun Hingga Q2  Dampak Pembukaan Perbatasan RRT Terbatas
Iklim Ekonomi Menurun Hingga Q2 Dampak Pembukaan Perbatasan RRT Terbatas

(Taiwan, ROC) -- Federal Reserve System (FED) Amerika Serikat kembali menaikan suku bunga sebesar 0,5%, para investor khawatir tingkat suku bunga ini akan semakin tinggi dan semakin lama, perekonomian Amerika Serikat mungkin dalam keterpurukan, saham AS mengalami jatuh selama 3 hari berturut, ditambah dengan Bank Sentral Taiwan juga menaikkan suku bunga 0,0675% membuat transaksi di bursa saham Taipei beberapa hari ini melemah, dan pagi hari ini (19/12) juga memperlihatkan melemah.

Mengenai Amerika Serikat menaikan suku bunga, Taiwan juga mengikuti langkah menaikan suku bunga, Menteri Keuangan Su Jain-rung (蘇建榮) memberikan penjelasan analisa di Komite Keuangan Yuan Legislatif pada pagi hari ini, kenaikan suku bunga Amerika Serikat sebesar 0, 25% sesuai dengan yang telah diprediksikan, kenaikan relative lamban, alasan utama adalah Amerika Serikat juga mempertimbangkan apabila menaikan suku bunga secara cepat maka hal ini akan memengaruhi perekonomian AS. Sementera Taiwan yang juga turut menaikan suku bunga sebesar 0,0675% juga mempertimbangakan unsur ekonomi dan inflasi, berharap dapat mengurangi selisih suku bunga antara Taiwan dan Amerika Serikat, untuk menghindari pergerakan pemilik rekening dan investor, mengurangi hantaman akibat dampak pasar valuta asing dan dampak arus modal asing di pasar saham, Dana Keamanan Nasional juga akan terus memerhatikan perkembangan situasi, senantiasa memperhatikan pergerakan yang ada.

Mengenai perkiraan terbaru pertumbuhan ekonomi tahun depan yang diumumkan oleh Direktoral Jenderal Budjet, Akuntansi dan Statistik (DGBAS) dan Bank Sentral yang dikeluarkan baru-baru ini, di mana semua memperlihatkan pertumbuhan ekonomi sulit untuk mempertahankan angka 3%, Su Jain-rung juga menyampaikan, dilihat dari data ekspor, nilai ekspor tahun ini mulai September tahun ini memperlihatkan angka minus, dari pengamatannya, iklim ekonomi akan menurun pada kuartal kedua tahun depan, dan pengaruh dari Daratan Tiongkok segera akan membuka perbatasannya terhadap ekspor Taiwan sepertinya tidak membantu terlalu besar.

Su Jain-rung mengatakan, “Tidak terlalu optimis. Karena setelah perang dagang Amerika Serikat dan Amerika Serikat, ekspor Taiwan pada RRT berkurang, dari 43% turun menjadi 37%, tingkat pertumbuhan minur, dan dua bulan terakhir ini memperlihatan angka minus 2 digit. Pengaruh dibuka kembalinya perbatasan RRT apakah akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Taiwan? Karena perdang dagang Amerika Serikat dan RRT masih tetap ada.”

Mengenai apakah pengurangan pajak dapat merangsang iklim ekonomi? Su Jian-rung dalam merespons interpelasi di Yuan Legislatif juga memaparkan, saat ini diharapkan melalui pajak impor dan pengurangan pajak peralihan dapat mengurangi beban tanggung dari pengusaha, dan Kementerian Keuangan jua telah melaporkan pada Yuan Eksekutif terkait pengurangan pajak barang kontainer akan diperpanjang hingga kuartal pertama tahun depan, hal ini telah mendapat persetujuan. Selain itu sehubungan dengan kenaikan harga barang melebihi 3%, untuk itu pada pendapatan tidak kena pajak dalam laporan pajak penghasilan warga tahun ini juga akan dinaikkan. Sedangkan untuk bagian tidak kena pajak akan dinaikan dari NT$88.000 menjadi NT$92.000 yang berarti gaji bulanan yang tadinya NT$20 ribu menjadi NT$21.700.

Komentar

Terbarumore