(Taiwan, ROC) -- Kepala Komite Urusan Veteran (VAC) Feng Shih-kuan hari Senin (19/12) menyampaikan, pelatihan wajib militer selama 4 bulan yang diberlakukan sekarang ini terlalu singkat, jika diperpanjang masa pelatihannya sangatlah rasional, dan bukan mengkritik hasil penelitian Kementerian Pertahanan Keamanan, dan juga mengatakan, meskipun kesempatan untuk tembak-menembak sedikit, tetapi kemampuan perang dari tentara sudah seharusnya dipertahankan.
Dalam rapat Komite Hubungan Luar Negeri dan Pertahanan Keamanan Negara pagi hari ini menyampaikan anggaran dana veteran untuk periode tahun 2023, yang dihadiri oleh Kepala VAC Feng Shih-kuan, wakil VAC Lee Wen-chung dan lainnya. Terkait perpanjangan masa bakti wajib militer, Feng Shih-kuan menyampaikan, masa pelatihan wajib militer selama 4 bulan yang diberlakukan sekarang ini terlalu singkat, Kementerian Pertahanan Keamanan seharusnya berdasarkan tren internasional dan situasi perang serta unsur terkait lainnya dalam menetapkan perpanjangan masa wajib militer, semua warga harus menjunjung hasil penelitian yang dilakukan Kementerian Pertahanan Keamanan, bukan malah mengkritiknya, karena memperpanjang masa bakti wajib militer sangat rasional, tidak boleh ada yang memengaruhi tekad hati Kementerian Pertahanan Keamanan.
Terkait konten dari pelatihan, Feng Shih-kuan menyampaikan, meskipun kemungkinan peluang tembak menembak dalam perang sangat kecil, tetapi kemampuan tembak menembak merupakan salah satu kemampuan dari tentara, untuk itu menurutnya ini harus dipertahankan. Jika ditanyakan mengapa mempertahankan kemampuan tembak menembak? Sama halnya dengan sekarang ini di mana sudah ada peluru kendali, mengapa harus dilatih ketrampilan melempar granat.
Selain itu, kandidat legislator untuk kawasan 3 Kota Taipei dari partai berkuasa Partai Progresif Demokrat (DPP) Enoch Wu dengan misinya memindahkan bandara SongShan, Feng Shih-guan yang menekankan kalau jawaban yang ia berikan adalah untuk menghadapi masalah bukan orangnya, Feng Shih-guan menyampaikan, terkait isu politik ini, Enoch Wu yang pertama kali mengungkit hal ini; bandara Songshan merupakan bandara militer saat perang, ada beberapa kali pesawat yang mendarat darurat saat cuaca buruk atau kehabisan bahan bakar di bandara SongShan, untuk itu mana boleh menghapus persiapan perang.