:::

Polemik Larangan Ekspor Produk Taiwan ke RRT, Hsueh Jui-yuan: Wajib Menuliskan Komposisi Bahan Baku

  • 14 December, 2022
  • 尤繼富
Polemik Larangan Ekspor Produk Taiwan ke RRT, Hsueh Jui-yuan: Wajib Menuliskan Komposisi Bahan Baku
Polemik Larangan Ekspor Produk Taiwan ke RRT, Hsueh Jui-yuan: Wajib Menuliskan Komposisi Bahan Baku

(Taiwan, ROC) --- Pemberitaan perihal larangan ekspor produk Taiwan ke RRT (Republik Rakyat Tiongkok) menjadi pembicaraan banyak masyarakat belakangan ini. Salah satu media di dalam negeri mewartakan, toko kue kenamaan Taiwan, Chiate, diminta pihak Tiongkok untuk menuliskan komposisi bahan baku yang digunakan dalam produk mereka.

Menanggapi pemberitaan di atas, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW), Hsueh Jui-yuan (薛瑞元), saat ditemui wartawan hari ini (14/12) menyampaikan, perusahaan asing lainnya dapat mengajukan seluruh prosedur secara on-line. Pada bagian kolom komposisi bahan baku, mereka tidak diharuskan untuk mengisinya. Namun, perlakuan berbeda dirasakan oleh pengusaha Taiwan, mereka harus menyertakan dokumen secara tertulis (off-line) dan diharuskan untuk mengisi kolom komposisi bahan baku.

Baru-baru ini, Tiongkok kembali merilis larangan impor mereka terhadap sejumlah besar produk Taiwan. Menurut salah satu pemberitaan media dalam negeri, toko kue kenamaan Taiwan, Chiade, diminta oleh pihak Tiongkok untuk melengkapi dokumen. Dalam salah satu formulir pendaftaran, juga terlihat bahwa ada bagian kolom “komposisi bahan baku” yang harus dilengkapi.

Kepala Food and Drug Administration (FDA), Wu Shou-mei (吳秀梅) menegaskan dan membenarkan perihal kolom “komposisi bahan baku” yang terdapat dalam formulir pendaftaran bersangkutan.

Saat ditemui sebelum menghadiri sidang interpelasi di Yuan Legislatif hari ini (14/12), Menteri MOHW, Hsueh Jui-yuan menyampaikan, seluruh proses pendaftaran dapat dilakukan oleh masing-masing pengusaha secara on-line, sementara untuk pengusaha Taiwan memperoleh perlakuan berbeda, yakni harus menyerahkannya secara tertulis. Selain itu, dalam formulir pendaftaran tertulis, juga tidak tertera keterangan bahwa kolom komposisi bahan baku tidak wajib diisi.

Hsueh Jui-yuan mengatakan, “Untuk negara-negara lain, mereka dapat mengisinya secara on-line. Kemudian pada bagian komposisi bahan baku, juga tertulis “tidak wajib diisi”. Namun, untuk perusahaan Taiwan memperoleh perlakuan berbeda, mereka meminta kami untuk menyerahkannya secara tertulis. Dan pada bagian komposisi bahan baku juga tidak terdapat keterangan “tidak wajib diisi”. Oleh karena itu, seluruh bagian wajib diisi.”

Wu Shou-mei menerangkan, pada tanggal 9 Maret 2022, FDA baru menerima pemberitahuan bahwa Tiongkok menerapkan mekanisme pendaftaran baru. Sebagian perusahaan diminta untuk melengkapi pengisian formulir perihal bahan baku, dan rasio yang mereka gunakan.

Wu Shou-mei melanjutkan, MOHW telah mengajukan gugatan kepada pihak WTO, tetapi hasilnya tetap nihil dan tidak memperoleh tanggapan positif.

Di lain pihak, Hsueh Jui-yuan menyampaikan, formulir pendaftaran bersangkutan tidak bersifat rahasia dan telah beredar di dunia maya. MOHW akan meminta FDA untuk memilah kembali dan mempublikasikan, jika waktunya sudah tepat.

Di samping itu, pada tanggal 13 Desember 2022, FDA mengumumkan 13 daftar makanan Tiongkok yang tidak memenuhi persyaratan, masing-masing lobak putih, bunga melati dan wadah penyimpanan makanan. Pengumuman FDA di atas dianggap banyak pihak sebagai aksi balasan Taiwan terhadap Tiongkok.

Menanggapi hal tersebut, Hsueh Jui-yuan menyampaikan, ini bukanlah aksi balasan, sepenuhnya dilakukan secara profesional dengan mempertimbangkan kesehatan masyarakat luas.

Komentar

Terbarumore