(Taiwan, ROC) – Tahun ini Okinawa Jepang menjadi tuan rumah penyelenggara lomba tari Battle Of The Year Internasional, kelompok Hentai Unity yang menjadi tim peserta yang mewakili Taiwan berhasil masuk dalam babak final 8 terbaik dunia. Namun saat berlangsungnya perlombaan, tim asal Daratan Tiongkok tidak puas dengan tim Taiwan yang memamerkan bendera saat kegiatan berlangsung, sehingga mengumumkan pengunduran dari perlombaan yang ada.
Ketua tim tari Hentai Unity Hsu Li-gang atau dikenal dengan Realgon mengunduh paparan lengkap kejadian di akun Facebooknya. Saat diwawancarai Realgon menjelaskan bahwa Taiwan telah mengikuti ajang perlombaan tari tersebut sejak tahun 2004, dan setiap tahunnya juga akan memamerkan bendera. Sebelumnya pihak tim asal Daratan Tiongkok tidak memberikan komentar apapun, namun aksi protes pertama terjadi pada tahun ini, menyebabkan tim tari Taiwan bersikeras akan kebiasaan yang telah ada selama ini, dan gagalnya musyawarah yang awalnya diusulkan oleh panitia bagi kedua belah pihak.
Realgon menegaskan sejak cabang tari juga masuk dalam bagian pertandingan di ajang olimpiade, berbagai perlombaan tari di dunia telah meminta Taiwan mengubah nama peserta dengan Chunghwa Taipei. Namun karena lomba tari Battle Of The Year, dikaregorikan pertandingan paling bergengsi sedunia, setara dengan NBA atau MLB, dan menjadi kegiatan skala besar masyarakat, tidak mesti mengikuti peraturan olimpiade. Tim Daratan Tiongkok karena tidak memiliki landasan yang kuat dalam protes kali ini, menyatakan mengundurkan diri dari perlombaan.
