
(Taiwan, ROC) – Partai DPP meloloskan pembentukan tim khusus “Introspeksi Pemilu 2022”, setelah alami kekalahan parah dalam pilkada 9 in 1 yang baru saja berlalu di bulan November. Tugas koordinator untuk tim tersebut diketuai oleh Walikota Taoyuan Cheng Wen-tsan, dan pada hari Jumat tanggal 9 Desember segera menggelar rapat pertemuan ketua dewan kabupaten dan kota perdana. Pada hari Jumat malam, partai DPP menginformasikan bahwa Cheng Wen-tsan telah mengundang masih-masing ketua dewan di kabupaten dan kota yang ada, melakukan pembahasan terhadap masalah dan pengamatan yang dilakukan oleh masing-masing pihak selama proses berlangsungnya pemilu. Cheng Wen-tsan juga mendengarkan dengan seksama paparan dari masing-masing pihak, termasuk saran dan kritik yang ada, melakukan introspeksi menyeluruh berkenaan dengan hasil kekalahan dalam pemilu, merangkum berbagai saran dan masukan yang nyata tentang tugas partai masa depan, tugas pemilu dan arah kepemimpinan mendatang. Semua ini dilakukan, dengan harapan mampu kembali mendapatkan dukungan dari rakyat, termasuk memasang target dalam pemilu mendatang yakni “Biarkan masyarakat melihat langsung kemajuan terbaik dari partai DPP”.
Cheng Wen-tsan menyampaikan bahwa dalam rapat introspeksi kali ini, dihadiri hampir semua jajaran partai, interaksi komunikasio berjalan dengan lancar. Selain memberikan laporan dari masing-masing pihak, para peserta rapat juga membahas dan memberikan saran yang lebih rasional dan berguna, khususnya berkenaan dengan buah kerja pemerintah, isu materi yang diajukan, informasi internet, strategi pemilu susulan, pengoperasian kawasan pemilu, dan proses pengajuan nama kandidat dalam pemilu. Usulan-usulan yang lebih mendetail diberikan agar partai DPP mampu benar-benar sadar dan bangun dari kekalahan.
Cheng Wen-tsan menyebutkan adanya perbedaan yang beragam terjadi dan menjadi sebuah dampak yang meluas, menjadikan para peserta pemilu yang sebelumnya lebih mendukung partai DPP, tatkala pemberian surat suara dan kandidat, menjadi berubah keinginan, di antaranya meliputi penurunan persentase jumlah surat suara, sehingga jumlah suara yang didapatkan oleh kandidat walikota dan bupati usungan partai menurun dan tidak seuai dengan harapan. Dengan adanya saran dan masukan berharga dari para dewan pengurus partai di daerah, menjadi tugas dan program partai DPP di kedepannya yang harus diimplementasikan, termasuk pengoperasian jajaran level dasar, waktu baik pengusungan nama kandidat.
Cheng Wen-tsan menjelaskan jika semua bidang dalam partai DPP, dalam waktu singkat telah menyerahkan laporan tinjauan tertulis untuk pemilu susulan kali ini. Selain itu, masih ditambah dengan saran dari masing-masing ketua dewan partai di kawasan kabupaten dan kota, sekaligus mengkonfirmasikan semua permasalahan yang ada, melakukan tinjauan alasan kekalahan pilkada, dan membahas secara mendalam permasalahan yang ada di kabupaten dan kota.
Cheng Wen-tsan menyampaikan kehadiran langsung oleh masing-masing ketua dewan partai di kawasan daerah, telah memberikan bantuan besar khususnya dalam hal pengumpulan saran dan usulan, yang dapat berguna untuk pemilu susulan. Cheng Wen-tsan menegaskan bahwa rapat tersebut hanya merupakan pembahasan pertama, dan kemudian akan dilanjutkan dengan diskusi antara tim khusus dan tim pemilu susulan. Forum diskusi publik akan terus dilanjutkan, dan akan terus melakukan komunikasi dengan berbagai komunitas dan elemen masyarakat yang berbeda. Cheng Wen-tsan berharap dengan ragam masukan yang ada, mampu menjadi bagian dalam tugas reformasi dan pembangunan partai di kedepannya, partai pun dapat lebih dekat dengan daerah dan memiliki prinsip dan program yang sesuai dengan keinginan rakyat.