
(Taiwan, ROC) -- Tim Penanggulangan Darurat Bencana Kekeringan di bawah Kementerian Ekonomi (MOE) tanggal 9 Desember mengelar raker kedua yang dipimpin oleh Kepala Biro Penggunaan Air MOE Lai Jian-xin. Dalam rapat mengungkapkan, meskipun bagian selatan Taiwan telah menerapkan pengurangan tekanan penyediaan air, penghematan air di tiap-tiap kawasan perindustrian, dan irigasi panen kedua juga dapat berlangsung dengan lancar, tetapi berhubung tidak turunnya hujan di belahan selatan Taiwan dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga situasi penyimpanan air cukup mengkhawatirkan. Berdasarkan perhitungan, penyimpanan air yang ada sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan air untuk panen pertama tahun depan, ditambah lagi dengan pertimbangan kemungkinan turunnya hujan yang dapat mengisi waduk juga tidak besar, untuk itulah penghentian irigasi tahap pertama pada pertanian kawasan Chiayi dan Tainan akan diberlakukan pada tahun depan, bagi petani yang terkena imbas akibat diberlakukannya kebijakan ini maka akan diberikan subsidi. Sedangkan untuk wilayah lainnya di mana situasi penyimpanan air memadai maka penyediaan air akan berjalan normal.
Kementerian Ekonomi menyampaikan, Stasiun Pendeteksi Curah Hujan Tainan Biro Cuaca Sentral (CWB) memantau curah hujan selama September hingga November, hari hujan yang dapat ditampung airnya hanya 10 hari saja dengan kumulatif hujan 30 mm, rata-rata 13,6% sedangkan kumulatif air pada kawasan waduk juga kurang. Meskipun Taifun Nesat pada Oktober lalu mendatangkan hujan deras berkisar 50 mm – 850 mm di kawasan tengah ke utara Taiwan, tetapi untuk curah hujan pada kawasan selatan hanya berkisar 3 – 6 mm. Kekontrasan turunnya hujan membuata pemerintah pusat dan daerah pada Juni lalu telah melakukan antipasi, penjadwalan penghematan air yang diterapkan telah melampaui 550 juta ton air, meskipun demikian penyediaan air nasional dapat tetap stabil dan panen kedua pertanian nasional juga berjalan lancar.
Kementerian Ekonomi membeberkan, kawasan selatan menghadapi kemarau panjang yang tidak turun hujan, penyimpan air terus mengalir keluar tanpa ada pemasukan yang mencukupi, terlebih untuk waduk Zheng Wen, dan Wusanto Reservoir yang penyimpanan airnya hanya tersisa 200 juta ton saja, jumlah ini jauh berada di bawah penyimpanan air tahun 2020 hingga 2021. Untuk saat ini lampu penyimpanan air di Chiayi telah menyala lampu hijau, untuk Tainan telah menyala lampu kuning, wilayah lainnya situasi air normal.