
(Taiwan, ROC) Ketua parlemen kongres Inggris komite luar negeri, Alicia Kearns memimpin rombongan berkunjung ke Taiwan, akibat pandemi dan pembatasan yang diterapkan oleh Taiwan hampir 3 tahun ini, maka ini merupakan pertama kalinya parlemen Inggris membawa rombongan ke Taiwan, juga merupakan pertama kalinya komite pemerintah Inggris ke Taiwan setelah tahun 2006.
Presiden Tsai Ing-wen pada hari Jumat ini (2/12) saat di Istana Kepresidenan menyampaikan, ini adalah kunjungan perdana dari parlemen Inggris komite luar negeri ke Asia, secara khusus menyambangi Taiwan, kunjungan representatif yang sangat berarti. Ia juga mengemukakan, Alicia Kearns bulan Februari tahun ini aktif mengusung kerjasama dan persahabatan Taiwan-Inggris, banyak anggota parlemen juga aktif mendukung peningkatan hubungan Taiwan-Inggris. Bulan Mei 2022 ada lebih dari ratusan anggota parlemen yang menyurati WHO, mendukung Taiwan berpartisipasi dalam WHA, hal ini membuatnya sangat berkesan dengan perkembangan pembinaan hubungan Taiwan-Inggris serta perhatian dari anggota parlemen Inggris lintas parpol, dukungan parlemen Inggris untuk Taiwan semakin menguat.
Presiden Tsai mengapresiasi Inggris pada masa lalu saat menjadi tuan rumah penyelenggara G7, Menlu negara-negara G7 berafiliasi menyerukan betapa pentingnya stabilitas dan perdamaian laut Taiwan. Pada awal bulan ini, Menlu negara-negara G7 dan pimpinan tinggi Uni Eropa berkolaborasi berlanjut menyatakan sikap mendukung. Presiden Tsai menekankan, Taiwan pasti akan mengupayakan perdamaian dan stabilitas regional, juga berharap negara-negara demokratis sepakat memberikan semakin banyak sumbangsih untuk perdamaian regional.
Presiden Tsai Ing-wen mengatakan 221202-01, “Beberapa hari terdekat ini, dalam pidato PM Inggris Rishi Sunak yang turut memerhatikan perubahan situasi geopolitik, Taiwan adalah bagian dari tanggung jawab komunitas internasional maka akan berupaya menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan regional, Saya juga yakin dalam menghadapi ekspansi otoritarianisme, maka negara-negara demokrasi semakin bersatu, bersama membela nilai-nilai bersama dan berkontribusi lebih banyak demi perdamaian.”
Presiden Tsai menambahkan, mengembangkan kerja sama strategis yang membahas isu-isu diantaranya kebijakan perdagangan Taiwan-Inggris, kerja sama rantai pasokan industri serta penguatan ketahanan ekonomi, sementara ini ada lebih dari 30 pelaku usaha Inggris bidang kincir angin lepas pantai yang membentuk kantor bisnis di Taiwan. Ia yakin akan semakin banyak kerja sama pertukaran berbagai bidang di masa depan, serta semakin mempererat hubungan kedua belah pihak.