close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Seribuan Pekerja Migran Mendapatkan Izin Bekerja Jangka Panjang

  • 26 November, 2022
  • 譚雲福
Seribuan Pekerja Migran Mendapatkan Izin Bekerja Jangka Panjang
Seribuan Pekerja Migran Mendapatkan Izin Bekerja Jangka Panjang

(Taiwan, ROC) – Kementerian Ketenagakerjaan pada hari Jumat tanggal 25 November menyampaikan, sejak mempromosikan Program “Mempekerjakan Pekerja Migran Jangka Panjang” mulai tanggal 30 April 2022 hinga sekarang ini, total yang mengajukan permohonan dari sektor manufaktur dan kesejahteraan sosial adalah 1.835 pekerja migran senior, dan ada 1.047 orang yang telah mendapat persetujuan, untuk itu mendorong agar manufaktur atau lembaga yang memerlukan tenaga kerja teknis secara permanen jangka panjang untuk mengajukan permohonan pekerja.

Kementerian Ketenagakerjaan tanggal 25 November menyampaikan, mendorong manufaktur, lembaga dan lainnya yang membutuhkan untuk memperkerjakan pekerja migran jangka panjang mengajukan permohonan. Kepala Pusat Urusan Tenaga Kerja Lintas Batas di bawah Kementerian Ketenagakerjaan, Chen Chang-pang mengemukakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan mendorong agar majikan domestik dapat mengajukan permohonan untuk mempekerjakan pekerja migran senior yang bertalenta dan pelajar Tionghoa Perantauan yang telah lulus dari pendidikan akademi domestik Taiwan sebagai tenaga teknik tingkat menengah, sehinga dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan ketrampilan untuk jangka waktu panjang. Chen Chang-pang mengatakan, dari statistik memperlihatkan, hingga saat ini sudah ada 1835 pekerja migran senior yang mengajukan permohonan, yang terdiri dari 960 pekerja manufaktur dan 875 pekerja kesejahteraan sosial. Dari semua itu terdapat 1.047 pekerja yang telah mendapatkan persetujuan yang terdiri dari 588 pekerja manufaktur dan 459 pekerja kesejahteraan sosial.

Chen Chang-pang mengunakan contoh sebuah perusahaan manufaktur di Changhua yang pengusahaan sangat mementingkan pelatihan ketrampilan dan keamanan lingkungan bagi karyawannya, dan lagi pekerja migran senior yang direkrutnya bertalenta, hingga saat ini telah berturut-turut mengajukan permohonan untuk merekrut 9 orang pekerja migran senior sebagai tenaga teknis tingkat menengah. Pengusaha tersebut mengemukakan bahwa sebelumnya sempat ada pekerja migran senior yang karena sudah genap bekerja 12 tahun di Taiwan sehingga harus kembali ke tanah air, untuk itu sejak diberlakukannya kebijakan ini maka ia segera mengajukan permohonan.

Chen Chang-pang mengemukakan, contoh ini juga ia beritahu kepada pekerja migran seniornya, sehingga mereka tidak perlu lagi khawatir jika sampai waktu tertentu harus pulang ke negara asalya, lagipula dengan cara ini juga dapat meningkatnya gajinya sehingga semakin dapat meraih masa depan yang lebih cerah.

Chen Chang-pang mengungkapkan, sebenarnya di masa mendatang, kebijakan transformasi pekerja migran menjadi tenaga teknis tingkat menengah ini dapat digandengkan dengan kebijakan imigrasi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan manufaktur, bidang industri lainnya dan juga kebutuhan tenaga kerja untuk perawatan kesejahteraan sosial, dengan demikian dapat memperbaiki struktur penduduk. Program ini menargetkan 80 ribu orang untuk tahun 2030, sampai akhir tahun depan (2023) menargetkan 10 ribu orang, oleh karena ini para pengusaha manufaktur dan juga lembaga terkait dapat lebih agresif mengajukan permohonan.

Komentar

Terbarumore