:::

Pengusaha Taiwan Sumbangkan Ribuan Selimut Bagi Korban Gempa Cianjur

  • 24 November, 2022
  • 鄭蕙玲
Pengusaha Taiwan Sumbangkan Ribuan Selimut Bagi Korban Gempa Cianjur
Gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncangkan Jawa Barat
(Taiwan, ROC) -- Gempa bermagnitudo 5,6 yang mengguncangkan Jawa Barat, Indonesia sehingga menelan korban tewas sebanyak 200 jiwa lebih, 100 lebih orang belum ditemukan sementara lebih dari seribu orang mengalami luka-luka. Ketua ITCC (Indonesia Taiwan Chambers of Commerce) Zheng Yu-hua dalam wawancara khusus untuk acara berbahasa Mandarin “Antar Selat ING” pada hari ini (23/11) menyampaikan, setelah terjadinya gempa, ITCC segera menggelar berbagai ragam bantuan, tanggal 24 November akan mengunjungi kawasan bencana untuk mendalami kebutuhan akan bantuan. Zheng Yu-hua mengemukakan, harus naik kendaraan mobil melintasi kawasan pegunungan sekitar 5 – 6 jam baru dapat tiba di lokasi, karena akses jalan kawasan pegunungan semua terputus akbiat gempa. Presiden Indonesia Jokowi juga mengunjungi lokasi bencana yang mana hal ini memberikan dukungan dukungan besar bagi mereka.
Zheng Yu-hua mengungkit, para pengusaha Taiwan di Indonesia ingin mendonasikan uang, untuk itu bersiap-siap ke lokasi bencana mengetahui situasi dan kepada siapa donasi diberikan, agar donasi sampai orang yang benar-benar membutuhkan. Sekarang ini para korban bencana kekurangan bahan pangan, dan selimut karena hawa sekarang ini yang dingin, untuk itu para pengusaha Taiwan akan bersatu dan berupaya sekuat tenaga, dan sekarang ini telah berhasil mengumpulkan seribu helai selimut untuk diantarkan ke lokasi bencana.
Zheng Yu-hua mengatakan, “Tidak dapat semuanya sekaligus dikirim, karena masalah pengiriman, untuk itu kami masih akan tetap secara agresif melakukannya.”
Zhen Yu-hua mengungkapkan, setelah terjadi gempa, ia mendapat banyak telepon, ternyata sekarang ini informasi sangatlah cepat, dalam waktu singkat sudah diketahui seluruh dunia. Kerabat dan teman-teman di Taiwan juga sangat prihatin dan menanyakan bantuan apa yang diperlukan. Saat ini ada sekitar 200.000 – 300.000 pekerja migran Indonesia di Taiwan, hubungan bilateral Taiwan dan Indonesia semakin erat dan saling memberikan dukungan.
Dalam acara, Zheng Yu-hua juga membeberkan bahwa dirinya sudah sejak dini berinvestasi di luar negeri, hingga sekarang sudah sekitar 40 tahun lebih, dulu banyak orang yang bertanya, mengapa ia memilih ke Indonesia bukan memilih ke Daratan Tiongkok untuk berbisnis, tetapi sejak awal tahun ini ia merasa apabila ia berinvestasi ke Daratan Tiongkok, maka mungkin tidak dapat berjalan lama, karena situasi investasi di sana yang sudah bottle neck, dan harus berpindah ke tempat lainnya; Hingga sekarang ini ia masih beranggapan Indonesia lebih terjamin, ditambah lagi pemerintah Taiwan mencanangkan kebijakan baru ke arah selatan selama beberapa tahun terakhir ini, sehingga semakin memberikan lingkungan ekonomi yang lebih baik.

Komentar

Terbarumore