
(Taiwan, ROC) – Panda “Tuan Tuan” (團團) di Kebun Binatang Taipei dilaporkan mengalami empat kali kejang kemarin malam (17/11). Tim medis pun segera memberikan obat antiepilepsi guna meredakan gejala dan terus memantau kondisi Tuan Tuan (團團) sepanjang malam. Pada pagi hari ini Tuan Tuan (團團) sudah terbangun dari istirahatnya, namun kaki belakangnya tampak masih tidak bertenaga dan membutuhkan pengamatan lebih lanjut.
Pihak kebun binatang pada hari ini (18/11) mengemukakan, kemarin pagi, para pengasuh dan dokter hewan menemukan jika “Tuan Tuan” terlihat tidak bersemangat, tidak mau bergerak, serta tidak tertarik dengan makanan yang telah disediakan untuknya. Bahkan Tuan Tuan juga tidak menanggapi panggilan pengasuh, sehingga mereka pun mulai memperkuat pengamatan pada perilaku Tuan Tuan.
Pada pukul 16:41, para pengasuh melihat “Tuan Tuan” tiba-tiba mengalami kejang, mereka pun segera melaporkan hal tersebut kepada dokter hewan. Gejala epilepsi “Tuan Tuan” berlangsung sekitar 1 menit, dan gejala epilepsi tersebut hilang ketika dokter hewan satu demi satu tiba di lokasi. Selang 10 menit berikutnya, “Tuan Tuan” terlihat mencoba untuk berjalan, namun kaki belakang kirinya terlihat lemah dan tidak bertenaga. Pada pukul 16:58 “Tuan Tuan” kembali mengalami epilepsi, dan dokter hewan pun segera menyuntikkan obat antiepilepsi kepada “Tuan Tuan”, 1 menit kemudian efek obat tersebut mulai bereaksi dan “Tuan Tuan” dapat beristirahat dengan posisi berbaring miring. Tim medis pun terus mengamati kondisi “Tuan Tuan” dengan cermat serta melakukan kontak dengan tim penasehat medis dari Daratan Tiongkok via online.
Sesampai pukul 18:28 dan 19:33 malam, “Tuan Tuan” dilaporkan kembali mengalami kejang-kejang. Menanggapi kondisi “Tuan Tuan” yang mengalami kejang sebanyak beberapa kali dalam waktu singkat, para ahli dari penasehat medis menyarankan agar memberikan obat secara terus menerus kepada “Tuan Tuan” melalui infus, dan menyesuaikan metode pengobatan setelah gejala sudah stabil, serta terus mengamati kondisi “Tuan Tuan”.
Karena kondisi “Tuan Tuan” yang belum stabil, para pengasuh dan dokter hewan dilaporkan menginap di kebun binatang guna memantau perubahan kondisi “Tuan Tuan” dengan cermat. Untungnya setelah melalui pengontrolan obat-obatan, setelah pukul 19:33 “Tuan Tuan” tidak memiliki gejala kejang lagi, dan dapat beristirahat dengan pulas. Setelah terbangun dari tidurnya, “Tuan Tuan” pun terlihat mencoba untuk bangun dan bergerak, namun kaki belakangnya masih belum dapat bergerak, tim medis pun akan terus memantau kondisi “Tuan Tuan” dengan cermat.