(Taiwan, ROC) --- Jalinan persahabatan antara Taiwan dengan Uni Eropa kian menghangat, hubungan perekonomian antar keduanya pun kembali memperoleh pencapaian terbaru. Menurun laporan yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Bujet, Akuntansi dan Statistik (DGBAS), nilai ekspor Taiwan ke Uni Eropa semenjak bulan Januari hingga Oktober tahun ini meningkat menjadi 14,9%. Di samping itu, nilai impor Uni Eropa ke Taiwan juga mengalami penambahan menjadi 8,8%.
Menurut laporan juga dirilis oleh Kementerian Keuangan memperlihatkan bahwa total volume perdagangan Taiwan dengan negara-negara anggota Uni Eropa pada tahun lalu mencapai angka US$ 68,75 miliar, dengan peningkatan tahunan mencapai 32,5%. Jika dilihat dari data selama 5 tahun belakangan, nilai tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 9,7%. Dengan demikian, Taiwan menduduki peringkat ke-13 sebagai mitra dagang terbesar untuk pasar Uni Eropa.
Pada tanggal 15 November 2022, DGBAS menyampaikan, pertukaran Taiwan dengan Uni Eropa di sektor perdagangan mengalami peningkatan signifikan. Dari 27 negara anggota Uni Eropa, 16 di antaranya memiliki kantor perwakilan di Taiwan. DGBAS menambahkan, total volume perdagangan antar kedua wilayah semenjak bulan Januari hingga Oktober tahun ini sudah mencapai US$ 62,6 miliar, atau dengan kata lain meningkat 11,6%.
Dalam 10 bulan pertama, total ekspor Taiwan ke Uni Eropa mencapai angka US$ 29,72 miliar, atau dengan kata lain meningkat 14,9% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Di samping itu, nilai impor dari kawasan Uni Eropa ke Taiwan berada di kisaran US$ 32,88 miliar, atau dengan kata lain meningkat 8,8% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Menilik kembali data tahun sebelumnya yang memperlihatkan nilai ekspor Taiwan ke Uni Eropa mencapai angka US$ 31,81 miliar, dengan peningkatan tahunan yang mencapai 40%.
Produk di sektor informasi dan audio visual mengalami peningkatan drastis, yakni mencapai US$ 2,59 miliar. Di samping itu masih ada logam dasar meningkat US$ 2,21 miliar, alat transportasi US$ 1,97 miliar, komponen elektronik US$ 730 juta dan mesin US$ 710 juta.
Jerman, Belanda, Italia dan Belgia adalah negara Uni Eropa utama yang berperan besar dalam sektor ekspor-impor, dengan total proporsi mencapai 67,8%. Nilai ekspor ke Belanda juga mengalami peningkatan sebesar US$3,61 miliar. Sedangkan Jerman juga bertambah sebesar US$ 2,28 miliar.
Nilai impor Taiwan dari kawasan Uni Eropa pada tahun lalu mencapai angka US$ 36,94 miliar, atau dengan kata lain naik 27,4%/tahun. Jika dibandingkan dengan data pada tahun 2016, maka angka pada tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 10,5%.
Produk-produk yang diimpor masuk ke Taiwan antara lain, mesin meningkat sebanyak US$ 7,03 miliar, bahan kimia US$ 1,48 miliar, benda elektronik US$ 1,42 miliar, instrumen optik US$ 970 juta dan komponen alat elektronik US$ 700 juta.
Jerman, Belanda, Prancis dan Italia adalah negara utama yang menyumbang lebih dari 60% total impor dari kawasan Uni Eropa untuk periode tahun lalu.
