close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Lin Wan-i: 2026 Taiwan Hadapi Tantangan Pertama Dampak Menuanya Struktur Sosial Masyarakat

  • 10 November, 2022
  • 尤繼富
Lin Wan-i: 2026 Taiwan Hadapi Tantangan Pertama Dampak Menuanya Struktur Sosial Masyarakat
2026 Taiwan Hadapi Tantangan Pertama Dampak Menuanya Struktur Sosial Masyarakat

(Taiwan, ROC) – Menteri tanpa portfolio, Lin Wan-i pada hari Rabu tanggal 9 November menyampaikan bahwa pada tahun 2026 mendatang, Taiwan akan memasuki tahun dengan perbandingan jumlah penduduk lansia mencapai 21%, yang artinya telah mencapai batasan kategori susunan sosial masyarakat yang menua, sehingga akan segera menghadapi tantangan pertama dalam kehidupan. Untuk itu disarankan agar masyarakat dapat menggunakan sarana asuransi medis komersial, asuransi perawatan jangka panjang yang berbiaya kelas umum dan menggunakan dana subsidi dari asuransi komersial bagi askes dan juga kekurangan yang dibutuhkan dalam pengeluaran sistem perawatan jangka panjang.

Pihak Asuransi Taiwan bersama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Chengchi atau NCCU, menyelenggarakan Forum Perbankan Lansia 2022 pada hari Rabu tanggal 9 November, yang turut mengundang banyak pakar ahli terkait untuk dapat saling berbagi informasi dan pendapat. Wakil Kepala Yuan Eksekutif Shen Jong-chin yang memberikan kata sambutan secara virtual online dalam upacara pembukaan forum, menyampaikan bahwa masalah menuanya susunan struktur sosial masyarakat menjadi sebuah tantangan besar yang sangat penting, Presiden Tsai Ing-wen juga terus memonitor perkembangan sistem perawatan jangka panjang versi 2.0, dimana dana yang dibutuhkan terus merambat naik secara cepat. Saat Presiden Tsai Ing-wen mulai menjabat di tahun pertama, dana yang dibutuhkan mencapai NT$ 4,6 milyar, dan hingga tahun ini telah meningkat hingga mencatat NT$ 60,7 milyar. Pihak Yuan Eksekutif segera melakukan perbaikan Buku Putih Sosial Masyarakat Menua, memberlakukan berbagai langkah dan strategi penanganan. Pemerintah juga memprediksikan akan menginvestasikan sumber daya yang lebih banyak untuk memperkuat fondasi struktur sosial masyarakat yang ada, sehingga akan turut dapat mendorong perkembangan industri kelompok lansia.

Jumlah penduduk yang berusia di atas 80 tahun di dunia, dengan pertumbuhan yang sangat cepat dewasa ini, telah melebihi jumlah pertumbuhan penduduk berusia 65 tahun. Hal ini juga diperkirakan bahwa jumlah penduduk di dunia yang dikategorikan tua dan lebih tua pada tahun 2050 akan mencapai lebih dari 426 juta orang, dimana naik 3 kali lipat dibandingkan tahun 2019 yang hanya berjumlah sekitar 143 juta jiwa. Lin Wan-i dalam pidatonya juga menjabarkan jika persentase kategori penduduk lansia di Taiwan pada tahun 2026 telah mencapai 20,8% dari total jumlah penduduk yang ada, sehingga nyaris mencapai standar termasuk sosial masyarakat menua (Dimana standar adalah 21%). Dengan demikian, permasalahan yang harus segera dihadapi adalah masalah asuransi kesehatan dan dana jaminan hari tua.

Seiring dengan menuanya struktur masyarakat, Lin Wan-i menjelaskan akan peluang yang timbul dalam perkembangan industry masyarkat lansia, termasuk penciptaan kesempatan kerja, penambahan SDM yang memadai, dengan diiringi beban tekanan finasial tinggi, jumlah pekerja jenis tenaga manusia berkurang dan beban tekanan perawatan jangka panjang bertambah. Pemerintah juga telah mengusung 5 target utama dalam program kerja terkait, meliputi pengontrolan kesehatan lansia mandiri, meningkatkan jalinan interaksi lansia dengan masyarakat, mendorong kemajuan kebersamaan secara damai antar generasi, membangun lingkunagn yang aman dan bersahabat bagi lansia serta memperkuat pembangunan sosial masyarakat yang berkesinambungan.

Komentar

Terbarumore