(Taiwan, ROC) -- KTT Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-27 (COP27) untuk tahun ini dilaksanakan Sharm El-Sheikh, Mesir. Meski bukan anggota Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), tetapi tahun ini Taiwan kembali berpartisipasi dengan menyandang status pengamat NGO. Guna mempertegas visi dan misi Taiwan, Taiwan Youth Climate Coalition (TWYCC) mengadakan forum di sela-sela konferensi berlangsung.
Selain itu, ada 5 perwakilan Tibet yang juga turut berpartisipasi dalam COP27, menyerukan perhatian dunia terhadap perubahan iklim lingkungan ekologis yang terjadi di Dataran Tinggi Tibet dan dampaknya terhadap Benua Asia bahkan dunia.
Perhelatan COP27 oleh PBB lebih inklusif, sehingga memiliki mekanisme yang mempersilakan organisasi NGO untuk berpartisipasi. Karena alasan inilah, Taiwan dan warga Tibet yang bermukim di pengasingan dapat menyuarakan aspirasi mereka. Pada tanggal 10 November 2022, TWYCC menggelar forum di Climate Justice Pavilion, serta bertukar pengalaman dan pandangan perihal isu perubahan iklim dengan generasi muda yang berasal dari Asia, Afrika dan Amerika Utara. Perhelatan forum ini disiarkan secara Online.
Di samping itu, perhelatan COP27 juga dihadiri oleh warga Tibet yang bermukim di pengasingan. Pada tanggal 8 November 2022, media Voice of Tibet mewartakan bahwa kegiatan COP27 juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting setempat, meliputi para pakar peneliti kebijakan Tibet, Kepala Persatuan Mahasiswa Gerakan Kemerdekaan Tibet dan peneliti di organisasi Tibet Watch, dengan total 5 orang.
Laporan bersangkutan juga mewartakan, dalam konferensi COP27, perwakilan Tibet menyampaikan, pentingnya untuk mulai memperhatikan persoalan lingkungan ekologis dan iklim Daratan Tinggi Tibet. Di samping itu, mereka juga mendiskusikan perihal lingkungan Tibet yang sangat rapuh, serta mengutuk tindakan merusak yang dilancarkan oleh Partai Komunis Tiongkok, terutama semenjak wilayah Tibet diinvasi oleh mereka.
Setelah pertemuan selesai dihelat, lima perwakilan Tibet menyerahkan surat imbauan kepada Menteri Lingkungan Hidup India, Bhunpender Yadav, untuk lebih memperhatikan lingkungan di Tibet. COP27 akan dihelat semenjak tanggal 6 November hingga 18 November 2022. Perwakilan Tibet akan terus berpartisipasi dalam serangkaian pidato dan konferensi perihal lingkungan ekologis.
