
(Taiwan, ROC) - Sebuah asteroid yang ditemukan oleh Observatorium Lulin di Kabupaten Nantou Taiwan, dengan persetujuan Persatuan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU), telah resmi diberi nama "Zintun," sebutan untuk Danau Riyuetan dalam bahasa penduduk asli Thao yang berdomisili di Nantou.
Menurut operator observatorium dari National Central University (NCU), asteroid No. 300286 yang ditemukan pada 21 Juli, 2007 itu memiliki diameter sekitar 1,3 kilometer dan periode orbit 3,87 tahun.
Dijelaskan bahwa diberikannya nama “Zintun” bermakna memberi penghormatan kepada penduduk asli yang melakukan perjalanan panjang dan sulit dari Taiwan barat ke Pegunungan Sentral dan menemukan danau itu.
"Zintun" memiliki perihelion 283 juta kilometer dan aphelion 456 juta kilometer, yang masing-masing mengacu pada titik terdekat dan terjauh dari Matahari di orbitnya, dan pada saat ini dapat terlihat di dekat konstelasi Sagitarius.