(Taiwan, ROC) -- Saat menghadiri “Presentasi Pusat Pemeliharaan Pesawat F-16” pada hari ini (1/11), Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh produsen yang telah bersedia bersama pemerintah ikut serta dalam memperkuat pertahanan nasional Taiwan. Dengan demikian, dapat meningkatkan kemandirian Kementerian Pertahanan Nasional (MND) dalam tugas membela pertahanan negara.
Kepala Negara mengunjungi Han Hsiang Aerospace Learning Zone pada Selasa pagi hari ini untuk menghadiri “Presentasi Pusat Pemeliharaan Pesawat F-16”. Melalui kegiatan ini, Presiden Tsai juga mempelajari pencapaian dan perkembangan dari kinerja pusat pemeliharaan.
Dalam pidatonya, Kepala Negara menyampaikan, Taiwan akan menghadapi masa depan yang lebih menantang dengan situasi dunia yang kian bergejolak. Akumulasi kekuatan pertahanan nasional dan pembangunan fasilitas pertahanan adalah proyek yang sangat diperlukan untuk kelangsungan Taiwan. Di samping itu, kemandirian pertahanan nasional juga merupakan kunci penting untuk membangun kemampuan pertempuran negara yang mumpuni.
Presiden Tsai Ing-wen menuturkan, setelah dirinya menjabat posisi presiden, pemerintah telah mempromosikan “Perencanaan Inovasi Perindustrian 5+2” dan “Enam Strategi Industri”, serta membentuk rantai pasokan industri sektor pertahanan.
Dengan meningkatkan kemandirian dalam merawat pesawat tempur, maka dapat mempersingkat waktu dan biaya, yang mana hal ini menjadi salah satu faktor penting untuk membangun rantai pasokan industri pertahanan.
Kepala Negara menambahkan, Pusat Pemeliharaan Pesawat F-16 merupakan pusat perawatan yang didirikan bersama oleh produsen F-16, yaitu Amerika Serikat dengan perusahaan Han Hsiang. Ini juga menjadi pencapaian terbaru bagi pertukaran kedua negara, terutama untuk sektor industri pertahanan.
Berkat seluruh upaya yang dikerahkan oleh produsen dalam negeri, saat ini ada lebih dari 100 suku cadang pesawat F-16 yang dapat diperbaiki di Taiwan.
Beliau melanjutkan, hal di atas tentu akan sangat membantu, terutama dalam mempersingkat waktu perawatan bagi unit F-16, serta dapat meningkatkan ketersediaan pesawat militer saat benar-benar dibutuhkan, dan secara tidak langsung menambah kestabilan kemampuan staf Angkatan Udara. Dengan demikian, keamanan wilayah udara Taiwan dapat semakin terjamin.
