close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Pendaftaran Data Otomatis di Pintu Masuk Imigrasi Bandara

  • 01 November, 2022
  • 尤繼富
Pendaftaran Data Otomatis di Pintu Masuk Imigrasi Bandara
Pendaftaran Data Otomatis di Pintu Masuk Imigrasi Bandara

(Taiwan, ROC) – Pintu perbatasan negara telah dibuka secara resmi, Dirjen Imigrasi mengusung program pelayanan masuk keimigrasian 2 in 1, sekaligus proses pendataan secara bersamaan saat penumpang melewati pintu masuk keimigrasian. Mulai dari hari Selasa tanggal 1 November, bagi warga Taiwan berusia genap 12 tahun dan bagi warga asing yang memiliki kartu ARC, jika belum mendaftarkan diri untuk penggunaan pintu masuk imigrasi otomatis, maka dapat melakukan pendataan langsung pada pintu gerbang terkait, dimana usai pendataan otomatis tersebut dilakukan, maka dapat digunakan seumur hidup.

Pihak Dirjen Imigrasi menjelaskan di masa lalu, saat hendak ketika menggunakan layanan pintu imigrasi otomatis, harus mendaftarkan diri di loket manual terlebih dahulu. Saat pihak Dirjen Imigrasi membangun sistem pintu keluar masuk imigrasi otomatis generasi pertama di tahun 2011, tercatat lebih dari 7,63 juta warga Taiwan yang telah menyelesaikan pendaftaran, dan angka jumlah kumulatif pemakaian telah melebihi 100 juta kali.

Mulai tahun 2020 dan seterusnya, telah dibangun 41 sistem pintu imigrasi otomatis generasi ke-3 secara berturut di berbagai bandara dan pelabuhan di Taiwan. Sistem pelayanan baru ini turut meningkatkan fungsi identifikasi dan perbandingan, meningkatkan tugas keamanan dalam hal pemeriksaan paspor biometrik.

Selain itu juga menambahkan fungsi pelayanan 2 in 1, yakni pendaftaran dan keimigrasian, agar orang yang  belum terdaftar dalam penggunaan sistem imigrasi otomatis untuk pertama kalinya, maka hanya perlu menunjukkan paspor biometrik mereka saat berada di pintu imigrasi, mencocokkan data dan menyetujui pengambilan gambar wajah dan atau sidik jari, maka proses pendaftaran keimigrasian dapat diselesaikan secara bersamaan di pintu imigrasi tersebut.

Pihak Dirjen Imigrasi menyebutkan bahwa di kedepannya akan terus memadukan dengan sistem teknologi yang terbaru, meminimalkan kemungkinan interaksi antar manusia saat pandemi, menonaktifkan sistem generasi pertama dan menggantinya dengan yang baru, agar para penumpang dapat menikmati pelayanan yang lebih efisien di bandara.

Komentar

Terbarumore