
(Taiwan, ROC) Hari Kamis ini (6/10) Pameran Perguruan Tinggi Taiwan untuk siswa Indonesia ke-2 tahun ini digelar secara virtual selama 3 hari, total ada 60 universitas Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam pameran ini, diprediksikan akan menarik puluhan ribu siswa ikut serta.
Kantor Perwakilan ROC di Indonesia mengemukakan, walaupun pandemi COVID-19 mereda, tetapi pameran ini tetap mengadopsi pameran pendidikan secara online untuk mengurangi terjadinya risiko penularan kluster.
Pameran Perguruan Tinggi Taiwan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan Indonesia Taiwan di Surabaya dan Kantor Perwakilan ROC (TETO) di Indonesia divisi pendidikan. Wakil Menteri Pendidikan Liu Meng-chi(劉孟奇) dalam acara pembukaan memberikan sambutan dan menyampaikan, sementara ini ada lebih dari 16 ribu pelajar Indonesia yang studi di Taiwan, dalam beberapa tahun terakhir ini ada lebih dari 200 nara sumber dari universitas Indonesia yang melanjutkan studi di Taiwan. Di masa 2 tahun yang lalu Kementerian Pendidikan juga memberikan subsidi 24 guru pengajar Bahasa Mandarin mengajar di Indonesia, kerja sama Taiwan-Indonesia berjalan dengan akrab.
Kepala TETO John Chen menyampaikan, Indonesia merupakan mitra pendidikan penting bagi Taiwan, mendukung mahasiswa Indonesia untuk belajar di luar negeri, pemerintah Indonesia sedang mempromosikan program beasiswa “Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)” untuk tahun ini ada 12 universitas yang terpilih menjadi sekolah mitra, 120 pelajar pertukaran memilih untuk melanjutkan studi di Taiwan.
Selain itu Kepala TETO John Chen juga menyebut, pemerintah Taiwan telah melonggarkan ketentuan izin tinggal bagi pelajar asing dapat menetap dan bekerja di Taiwan setelah lulus, hal ini dapat meningkatkan motovasi mahasiswa Indonesia untuk belajar di Taiwan. Pada acara pembukaan pameran perguruan tinggi Taiwan, panitia penyelenggara mengundang Ir. Nizam Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Ir. Nizam dan Wakil Kepala Kantor Dagang Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI-Taipei), Zulmartinof ikut hadir secara online.