
(Taiwan, ROC) -- 3 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan kemarin (4/10) menyuarakan dukungan untuk Taiwan dalam sidang Organisasi Sipil Penerbangan Internasional (ICAO), mengimbau agar mengikutsertakan Taiwan dalam segala sidang pertemuan dan kegiatan ICAO. Sidang tahunan ICAO yang dimulai sejak 27 September di Montreal, Kanada menjadi sidang pertama kali setelah merebaknya pandemi COVID-19, Adapun tajuk pertemuan tahun ini adalah Reconnecting the world.
Menteri Ekonomi Biru dan Penerbangan Sipil Belize, Andre Perez dalam pertemuan tersebut mengutarakan, berkaitan dengan tema reconnecting the world, Belize menyadari betapa pentingnya perjalanan udara dan wilayah informasi penerbangan (Flight Information Region, FIR), misalkan konektivitas FIR Taipei dan dunia yang dinilai sangat penting. Ia mengemukakan, pemerintah Belize menyakini betapa pentingnya FIR Taipei, maka bersama mitra dunia mengimbau agar Republik Tiongkok Taiwan berkesempatan ikut serta dalam ICAO, “saling bekerja sama, termasuk di sektor penerbangan maka capaian akan semakin optimal”.
Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Kerajaan Eswatini, Ndlaluhlaza Ndwandwe mengatakan, penerbangan sipil didasari sikap toleran, inisiatif ICAO sebenarnya tidak mengabaikan negara manapun, malah sebaliknya menolak pihak yang berkepentingan untuk berpartisipasi.
Ia mengatakan, ketika nyawa dipertaruhkan, keselamatan penerbangan tidak semestinya didasari unsur politik, ini juga menjadi alasan berbagai negara ikut serta dalam pertemuan serupa untuk membahas agar standar penerbangan dan praktik penerbangan dapat semakin baik. Berkaitan dengan tajuk “reconnecting the world” dan konsepnya, Eswatini juga menyerukan makna partisipasi Taiwan dalam sidang, kegiatan dan mekanisme ICAO.
Deputi Representatif PBB dari Tuvalu, Taniela Siose mengatakan, walaupun negara kecil, Tuvalu aktif dalam ICAO, menjalin hubungan diplomatik dengan Australia, Selandia Baru dan Taiwan guna memastikan industri penerbangan Tuvalu memenuhi standar yang ada.
Ia mengemukakan, berstatus sebagai anggota ICAO, Tuvalu mendukung semua negara ikut serta dalam sidang ICAO, ini sepenuhnya sejajar dengan tema “reconnecting the world”.Tuvalu berharap ICAO membiarkan Taiwan dengan status negara berdaulat ikut serta dalam sidang dan forum.