
(Taiwan, ROC) Menteri Pertahanan AS Llyod Austin beberapa hari lalu menyampaikan, ia beranggapan RRT tidak akan menginvasi Taiwan dalam waktu dekat, akan tetapi menjalankan latihan militer di sekitar Taiwan dan latihan militer akan menjadi kegiatan rutin. Menteri Pertahanan Keamanan Chiu Kuo-cheng (邱國正) pada hari Selasa ini dalam sidang interpelasi Yuan Legislatif mengatakan, dilihat dari latihan militer RRT dalam beberapa tahun terakhir ini semakin rutin, ancaman militer baik berawak atau tanpa awak, kesiapan pihak militer akan menjadi aktivitas rutin.
Menhan Chiu Kuo-cheng mengatakan, “Militer kita tidak akan dikarenakan perkataan masyarakat luar bahwa tidak ada urgensi dalam militer, lalu kami tidak mawas diri, akan tetapi perkataan tersebut ada buktinya, kami pun tidak akan membantah, tetapi akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Bagi militer, persiapan tempur tidak pernah berhenti, tidak dikarenakan perkataan musuh membuat kami istirahat, atau mengurangi persiapan tempur. Kami menjalankan sesuai tugas perang dalam dengan situasi normal.”
Media melaporkan kebutuhan AL dalam program persiapan tempur yang dikode dengan istilah “Earthquake Plan" membangun kapal untuk pertahanan udara, anti serangan dan dijadwalkan akan diselesaikan dalam kurun waktu 4 tahun, produsen pembuatan kapal merespons memproduksi 2 kapal dalam kurun waktu 4 tahun terlalu mendesak, ditambah lagi dengan jawaban dari Kepala divisi perencanaan angkatan laut Mayjen Hsu Chih-chung bahwa waktu pembuatan kapal ini tidak dapat diperpanjang.
Menhan Chiu Kuo-cheng mengklarifikasikan, Angkatan Laut untuk memproduksi 2 kapal prototipe dengan jadwal yang disesuaikan dengan waktu dari Badan Penjaga Keamanan Pantai. Ia juga menekankan, pihak produsen pasti juga memiliki beban sendiri, akan tetapi semua bisa didiskusikan. Media menanyakan apakah produksi kapal adalah hal yang mendesak? Menhan Chiu merespons, saat ini ada beberapa kapal milik AL yang telah berusia tua, sudah saatnya ganti yang baru, saat ini segala proses berjalan sesuai dengan rencana, ada kemungkinan inilah yang memicu kesalahpahaman dari masyarakat luar.