:::

DOS: Tolak Semua bentuk Perubahan Status Quo Terkait Daratan Tiongkok Sebut Perairan Taiwan Bukan Perairan Internasional

  • 04 October, 2022
  • 曾秀情
DOS: Tolak Semua bentuk Perubahan Status Quo Terkait Daratan Tiongkok Sebut Perairan Taiwan Bukan Perairan Internasional
DOS: Tolak Semua bentuk Perubahan Status Quo Terkait Daratan Tiongkok Sebut Perairan Taiwan Bukan Perairan Internasional

(Taiwan, ROC) – Sehubungan dengan pernyataan yang dilontarkan oleh pihak Daratan Tiongkok bahwa Selat Taiwan bukanlah kawasan perairan internasional, untuk itu Assistant Secretary of State for East Asian and Pacific Affairs dari Kementerian Luar Negeri Amerika, Daniel Kritenbrink, pada hari Senin tanggal 3 Oktober waktu setempat menyampaikan bahwa pihak Amerika menolak berbagai bentuk aksi dan tindakan yang dilakukan, di mana mencoba untuk melakukan perubahan akan kondisi status quo yang ada, termasuk bagian wilayah perairan. Selain itu juga akan terus melakukan pemantauan berkenaan dengan berbagai penerbangan dan pelayaran di bagian perairan dan angkasa, haruslah merujuk kepada peraturan yang telah disepakati oleh seluruh dunia.

Hari Senin malam tanggal 3 Oktober waktu setempat, Daniel Kritenbrink mengikuti seminar diskusi yang dilakukan secara virtual yang digelar oleh Institute for China-American Studies (ICAS). Namun satu jam sebelum seminar dimulai, tersiar informasi bahwa pihak Korea Utara Kembali melepaskan rudal ke angkasa, dengan arah sasaran Prefektur Aumori, Hokkaido Jepang. Ini adalah pelepasan rudal oleh pihak Pyongyang yang ke lima kalinya dalam kurun waktu 10 hari terakhir. Daniel Kritenbrink segera memberikan kecaman terhadap sikap Pyongyang yang hingga kini masih terus menjalankan aksi latihan pelepasan rudal, dimana telah meningkatkan intensitas ancaman akan keamanan. Berbagai jalur komunikasi antar kedua belah pihak masih terus terbuka, dan berharap pihak Pyongyang tidak lagi melakukan aksi tersebut. Ia juga mengimbau kepada pihak Daratan Tiongkok, agar juga turut menjalankan berbagai langkah, guna dapat menekan kesempatan yang dimiliki oleh Korea Utara dalam mengelak sanksi yang akan dijatuhkan terhadap mereka.

Berkenaan dengan kondisi Taiwan, Joseph Bosco, Mantan Kepala Bidang Urusan Tiongkok, yang berada di bawah Kantor Kementerian Pertahanan dan Keamanan Amerika, di masa pemerintahan Mantan Presiden Amerika George W. Bush, juga menanyakan kepada Daniel Kritenbrink berkenaan dengan sikap pemerintah Amerika dalam menanggapi pernyataan yang diluncurkan oleh Daratan Tiongklok bahwa Selat Taiwan bukan bagian dari kawasan perairan Internasional.

Daniel Kritenbrink kembali menyampaikan kebijakan Amerika adalah menjaga keamanan dan kestabilan perdamaian di kawasan perairan Taiwan adalah landasan yang menguntungkan bagi pihak Amerika, maka Amerika bersiteguh untuk menggunakan langkah yang damai dalam menyelesaikan perselisihan yang terjadi di Selat Taiwan. Dengan merujuk kepada Peraturan Hubungan Taiwan Amerika, Three Joint Communiqués dan Six Assurances untuk Taiwan, yang semuanya berpegang teguh kepada Prinsip Satu Tiongkok, dimana hingga kini telah berjalan selama 40 an tahun dan tidak pernah berubah. Yang mengubah perspektif pihak Amerika terhadap Daratan Tiongkok adalah berbagai langkah yang dilakukan oleh pihak daratan Tiongkok, termasuk bersedia menggunakan ancaman dan langkah untuk menakut-nakuti, sehingga target untuk mengubah status quo yang ada di Selat Taiwan dapat berubah. Adapun aksi ancaman yang dilakukan oleh pihak Daratan Tiongkok, kini dunia dapat melihat langsung kondisi saat sekarang di perairan timur, perairan selatan dan kawasan setempat.

Terkait pernyataan Daratan Tiongkok bahwa Selat Taiwan termasuk kawasan perairan internal mereka, Daniel Kritenbrink menanggapi jika pihak Amerika sangat mengetahui betul apa yang tengah terjadi di perairan setempat. Untuk itu Amerika menolak berbagai macam bentuk tindakan yang bertujuan untuk mengubah status quo di perairan setempat. Satuan Militer Amerika akan terus menjalankan latihan terbang dan pelayaran di kawasab laut dan udara internasional, dengan mematuhi peraturan yang telah diterapkan selama ini oleh dunia internasional. Oleh karena itu, tatkala Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi melakukan kunjungan ke Taiwan, yang kemudian dibalas oleh sikap yang tidak bertanggung jawab dari pihak Daratan Tiongkok, yang dengan sengaja hendak memprovokasi, maka satuan militer Amerika juga telah melakukan pelayaran di Selat Taiwan.

Daniel Kritenbrink kembali menyampaikan tekad bulat pihak Amerika dalam bersikap berkenaan dengan kestabilan perdamaian di kawasan perairan Taiwan, dimana ini juga telah menjadi perhatian seluruh dunia, khususnya dalam mempertimbangkan kondisi penerbangan dan pelayaran dunia, selain itu ditambah dengan posisi perekonomian Taiwan dalam dunia, dengan turut memainkan peran penting dalam mata rantai pasokan dunia. Selain itu pihak Amerika juga mempertimbangkan kepentingan dalam menjaga keamanan akan keberlangsungan berbagai aturan sesuai dengan susunan strata dunia.

Komentar

Terbarumore