
(Taiwan, ROC) Mengenai pernyataan Wapres AS Kamala Harris saat mengunjungi pangkalan militer AS di Jepang mengangkat isu Taiwan, Jubir Kemenlu Joanne Ou pada hari Kamis ini (29/9) merespons, dalam sambutan yang disampaikan Wapres AS Kamala Harris sangat jelas mengungkap RRT melemahkan tatanan internasional yang mendasar, menggunakan militer dan ancaman ekonomi menekan negara-negara tetangga, saat bersamaan menegaskan pemenuhan janji AS terhadap Taiwan dan mendukung memperdalam hubungan Taiwan-AS.
Juru Bicara Joanne Ou mengatakan, “Kemenlu mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pejabat tinggi pemerintahan Joe Biden, Wapres Kamala Harris, beberapa hari ini tak henti-hetinya menegaskan dan mempublikasikan dukungan kuat untuk Taiwan, pihak kami sangat terharu dan berterima kasih atas suara dukungan maupun aksi nyata yang mendukung Taiwan.”
Joanne Ou mengemukakan, berkaitan dengan militer RRT yang kian mengekspansi dan memprovokasi, pemerintah kami akan berlanjut meningkatkan kekuatan pertahanan nasional, menolak keras ekspansi dan agresi otoritarianisme, juga akan memperdalam pembinaan hubungan keamanan nasional Taiwan-AS, berkomitmen menjaga perdamaian, stabilitas dan keterbukaan kawasan Indo Pasifik.
Berkaitan dengan usungan Taiwan Policy Act dari parlemen AS, Joanne Ou merespons sangat berterima kasih kepada anggota parlemen AS yang berkomitmen memperkuat legalisasi hukum ini, kembali menunjukkan hubungan Taiwan-AS semakin kokoh. Kemenlu berlanjut mempererat komunikasi dengan kongres AS dan instansi pemerintah AS, berharap periode kongres kali ini dapat mengupayakan memperdalam hubungan Taiwan-AS secara kongkrit.