
(Taiwan, ROC) -- Rapat Yuan Eksekutif period ke-10 sesi ke-6 yang pembukaannya berlangsung hari ini 23 September, Perdana Menteri Su Tseng-chang memimpin menteri-menteri dari berbagai kementerian untuk memberikan laporan pelaksanaan kebijakan.
Terkait dengan kebijakan pelonggaran perbatasan, PM Su Tseng-chang dalam laporan tertulis menyampaikan, pemerintah telah mengumumkan penerapan karantina pendatang yang masuk ke Taiwan dari 3+4 menjadi menggunakan 1 ruang untuk 1 orang secara menyeluruh mulai tanggal 29 September, selain itu juga menghapus PCR dengan air liur, serta memulihkan kembali bebas visa untuk negara yang sebelumnya diberlakukan bebas visa. Melalui pengamatan selama seminggu, apabila dapat mengendalikan epidemi dengan baik maka setelah 2 minggu baru akan resmi memberlakukan tahap kedua yaitu memberlakukan pelaksanaan 0+7 bagi mereka yang masuk ke Taiwan, berharap pandemi dapat benar-benar berakhir sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan kehidupan normal sepenuhnya, berbagai industri dapat kembali berkembang, dan Taiwan kembali dapat menyambut wisatawan manca negara dengan tangan terbuka.
Perdana Menteri Su Tseng-chang dalam wawancara juga menyampaikan, terima kasih atas kerja sama dan kebersatuan serta jerih payah dari seluruh masyarakat Taiwan, begitu pula dengan kerja keras para medis yang berada di garis terdepan selama 2 tahun lebih ini, Taiwan akhirnya dapat berjalan hingga ke ujung berakhirnya pandemi, meskipun belakangan ini penambahan kasus kembali merebak, tetapi Taiwan dapat mengendalikannya dengan baik.
Namun, Su Tseng-chang juga mengingatkan, perubahan yang terjadi dalam pandemi internasional untuk itu masyarakat lokal juga harus mematuhi dan bekerja sama untuk melakukan tindakan pencegahan agar dapat menjamin kesehatan bersama.