close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Memperkuat Kerja Sama Taiwan – AS, MOFA: Memperkuat Kemampuan Pertahanan Diri

  • 20 September, 2022
  • 尤繼富
Memperkuat Kerja Sama Taiwan – AS, MOFA: Memperkuat Kemampuan Pertahanan Diri
Memperkuat Kerja Sama Taiwan – AS, MOFA: Memperkuat Kemampuan Pertahanan Diri

(Taiwan, ROC) --- Dalam sebuah wawancara eksklusif, Presiden AS Joe Biden menyampaikan, Amerika Serikat memiliki komitmen untuk membela Taiwan. Presiden Joe Biden menyampaikan, “Kami tidak mendukung Taiwan untuk merdeka. Ini adalah keputusan mereka sendiri.”

Presiden Joe Biden menambahkan, “Jika Taiwan menerima serangan yang tidak pernah ada sebelumnya, maka AS akan mengirim pasukannya untuk membela Taiwan.”

Selepas wawancara tersebut, salah seorang pejabat Gedung Putih menyampaikan, kebijakan AS terhadap Taiwan tidak akan pernah berubah. Pernyataan tersebut juga kembali diucapkan oleh Koordinator Kantor Urusan Indo-Pasifik Gedung Putih, yaitu Kurt Campbell.

Pada tanggal 20 September 2022, Kementerian Luar Negeri (MOFA) menegaskan, semenjak Joe Biden menjabat posisi presiden, pihaknya telah berulang kali menegaskan komitmen keamanannya terhadap Taiwan, terutama saat Tiongkok meningkatkan provokasi militer mereka di Selat Taiwan semenjak awal Agustus tahun ini. Penegasan komitmen oleh Presiden Joe Biden disampaikan melalui pernyataan publik dan tindakan nyata.

Wakil Direktur Eksekutif Dewan Publik Kementerian Luar Negeri, Cui Jing-lin (崔靜麟) mengatakan, “Dalam menghadapi ekspansi militer dan tindakan provokatif Tiongkok, maka pemerintah kami akan terus memperkuat pertahanan diri, serta tegas menolak ekspansi dan agresi otoritarianisme. Pada saat yang sama, akan memperkuat jalinan kemitraan antar Taiwan dengan AS, dan dengan negara-negara sepaham lainnya, guna menjaga keamanan Selat Taiwan dan tatanan internasional yang berbasis pada aturan, perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Indo -Pasifik.”

Di samping itu, Komite Urusan Luar Negeri Senat AS baru-baru ini meloloskan “Taiwan Policy Act”, dan menimbulkan banyak perdebatan publik. Menjawab hal tersebut, MOFA menyampaikan akan terus memperhatikan kemajuan dari kebijakan bersangkutan. Pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Kongres AS dan lembaga eksekutif setempat

Komentar

Terbarumore