:::

Shen Jong-chin: Nilai Investasi Taiwan di Tiongkok Merosot Hingga 50%

  • 13 September, 2022
  • 尤繼富
Shen Jong-chin: Nilai Investasi Taiwan di Tiongkok Merosot Hingga 50%
Shen Jong-chin: Nilai Investasi Taiwan di Tiongkok Merosot Hingga 50%

(Taiwan, ROC) --- Wakil Ketua Yuan Eksekutif Shen Jong-chin (沈榮津) hari ini (13/9) menyampaikan, semenjak perang perdagangan antara AS dengan Tiongkok hingga di era pandemi, membuat banyak perusahaan telah mengubah rantai pasokan mereka. Nilai investasi Taiwan di Tiongkok telah anjlok sebanyak 47%, dari yang semula US$ 10,97 miliar pada tahun 2015 menjadi U$ 5,86 miliar pada tahun 2021.

Hari ini (13/9), Shen Jong-chin memberikan pidato pembukaannya dalam “Forum KTT Strategi Industri 2022”, melalui video yang telah direkam sebelumnya. Ia mengatakan, di tengah perubahan besar yang terjadi di komunitas dunia, meliputi konflik perdagangan AS – Tiongkok hingga masa pandemi, membuat banyak pelaku usaha terpaksa mengubah strategi mereka. Pengusaha dunia telah mengubah tata letak yang ada, guna meningkatkan ketahanan rantai pasokan.

Shen Jong-chin menyampaikan, banyak perusahaan Taiwan yang terdampak akibat kebijakan lockdown yang masih diterapkan Tiongkok hingga hari ini. Oleh sebab itu, banyak perusahaan mulai beralih dan menyebarkan tata letak mereka ke banyak lokasi, guna menekan kemungkinan risiko.

Salah satunya adalah Kebijakan Baru ke Arah Selatan, yang sudah mulai memperlihatkan hasilnya.

Shen Jong-chin menjelaskan, nilai investasi Taiwan di Tiongkok telah menurun sebanyak 47%, dari yang semula US$10,97 miliar pada tahun 2015, kini menjadi US$ 5,86 miliar pada tahun 2021. Sebaliknya, nilai aset di AS, Vietnam dan Singapura meningkat, dengan proporsi 6,2%, 6,6% dan 2,7%.

Shen Jong-chin menuturkan, selama masa pandemi ini, sektor semikonduktor Taiwan mendapat perhatian yang luar biasa. Karena konsisten jangka panjang dan pembagian kerja yang profesional, membuat Taiwan memiliki 200 pelaku usaha di sektor IC desain di hulu, 10 foundry chip dan 30 pelaku usaha di bagian hilir.

Pelaku usaha Taiwan juga menyediakan layanan satu atap, sehingga efisiensi produksi semikonduktor Taiwan sulit dicapai oleh negara lain di dunia.

Shen Jong-chin menekankan, saat Taiwan tengah mengatur ulang rantai pasokan global mereka, hal ini serta merta menarik perhatian produsen material dan fasilitas semikonduktor internasional, untuk menanamkan investasi mereka.

Shen Jong-chin juga menyebutkan, banyak perusahaan akan meningkatkan ketahanan rantai pasokan mereka, guna menghadapi ketidakpastian saat ini yang diakibatkan oleh epidemi, perubahan iklim dan geopolitik. Di samping itu, juga akan lebih memperhatikan transformasi di bidang digital dan ESG (Environmental, Social, and Corporate Governance).

Komentar

Terbarumore