
(Taiwan, ROC) Kementerian Ketenagakerjaan MOL pada hari Kamis ini (8/9) memberikan laporan terkait revisi gaji pokok, setelah Perdana Menteri Su Tseng-chang mendengarkan laporan dan kemudian Beliau mengumumkan, sejak tanggal 7 September 2022 telah ditetapkan bahwa mulai 1 Januari 2023, gaji pokok bulanan dinaikkan menjadi NT$ 26.400, upah per jam naik menjadi NT$ 176. PM Su Tseng-chang mengatakan, kenaikan gaji pokok ini dinikmati oleh 2,32 juta tenaga kerja, diantaranya 80% pekerja lokal turut menikmati fasilitas ini. PM Su Tseng-chang juga menambahkan, biaya hidup pokok juga mengalami kenaikan, dari NT$ 19.200 menjadi NT$ 19.600, menjadi nilai patokan biaya hidup yang akan dipakai untuk perhitungan pajak bulan Mei tahun depan.
Juru Bicara Yuan Eksekutif Luo Ping-cheng (羅秉成) mengutip pernyataan dari PM Su Tseng-chang dan menyampaikan, “Diprakirakan ada lebih dari 2,32 juta tenaga kerja yang bisa menikmati fasilitas ini, pekerja lokal mencapai 80%, ada 1,84 juta orang, upah per jam yang dinaikkan bermanfaat bagi para wanita yang kembali terjun ke lapangan kerja, tenaga kerja berusia senja serta pelajar yang bekerja paruh waktu. Pada tanggal 7 September saya telah menetapkan, dan akan diberlaku mulai 1 Januari tahun depan, ini tidak hanya menjadi hasil kerja pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi dan berbagi fasilitas yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara nyata, tetapi juga merupakan kenaikan gaji untuk ke-7 kalinya dalam masa pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen.”