
(Taiwan, ROC) --- Gempa berkekuatan 6,8SR mengguncang kawasan Sichuan, Tiongkok. Hingga berita ini dirilis, otoritas setempat masih melakukan proses evakuasi dan penyelamatan. Gempa tersebut dilaporkan telah menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Har ini (6/9), Juru Bicara Istana kepresidenan, Chang Tun-han (張惇涵) mewakili Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) menyampaikan ucapan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam.
Chang Tun-han menuturkan, upaya pencarian, penyelamatan dan pemulihan pasca bencana semoga dapat dilakukan dengan lancar. Ia juga menyampaikan, Presiden Tsai berharap agar warga setempat dapat segera beraktivitas seperti sedia kala.
Chang Tun-han menyampaikan, sejauh ini tidak ada laporan perihal warga Taiwan yang terluka atau terjebak di daerah setempat. Kepala Negara juga mendesak Dewan Urusan Daratan Tiongkok (MAC) untuk segera memantau perkembangan situasi setempat.
Ditjen Pemadam Kebakaran (NFA) menyampaikan, pihaknya telah menerima informasi perihal gempa bumi yang menimpa kawasan Sichuan. Tim evakuasi khusus yang berada di bawah naungan NFA juga telah mempersiapkan segala keperluan untuk diberikan melalui jalur kemanusiaan internasional.
Tim bersangkutan telah mempersiapkan 40 personel, 1 anjing penyelamat dan 5 ton fasilitas evakuasi untuk misi penyelamatan.
Persiapan ini juga menjadi bukti bahwa Taiwan memiliki kemauan dan kemampuan untuk menanggapi berbagai ancaman bencana internasional.
Seiring bertambahnya jumlah korban jiwa akibat gempa bumi Sichuan, NFA menyampaikan, selain telah menginstruksikan kepada rekan tim SAR untuk melakukan persiapan misi penyelamatan kemanusiaan, pihaknya juga telah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana atau badan hukum konsorsium lainnya untuk meluncurkan mekanisme penyelamatan dengan menyewa pesawat khusus.
Begitu memperoleh instruksi dari Kementerian Luar Negeri dan Dewan Urusan Daratan Tiongkok, maka tim ini akan segera berangkat dengan menumpangi pesawat khusus, untuk memulai misi penyelamatan mereka. NAF mengujar, semangat kepedulian yang berlandaskan rasa kemanusiaan akan menjangkau siapa pun tanpa batas. Pihaknya telah mempersiapkan personel, anjing pelacak dan fasilitas peralatan, yang siap memberikan pertolongan.