close
RTISISegera unduh Aplikasi ini
Mulai
:::

Wawancara Hsiao Bi-khim di 5 Stasiun Televisi Lokal Amerika Serikat

  • 16 August, 2022
  • 尤繼富
Wawancara Hsiao Bi-khim di 5 Stasiun Televisi Lokal Amerika Serikat
Wawancara Hsiao Bi-khim di 5 Stasiun Televisi Lokal Amerika Serikat

(Taiwan, ROC) --- Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengunjungi ke Taiwan pada awal bulan Agustus ini. Setelah kunjungan tersebut berakhir, otoritas RRT (Republik Rakyat Tiongkok) melancarkan kampanye propaganda politik mereka, dalam rangka untuk mempengaruhi opini publik AS.

Perwakilan ROC (Republik Tiongkok) untuk AS, Hsiao Bi-khim (蕭美琴) menerima wawancara intensif selama 7 hari dengan 5 media lokal AS, menyangkal tindakan RRT, yang dianggap keliru dalam mengumpulkan dukungan dari komunitas dunia.

Otoritas Beijing menggunakan kunjungan tokoh No.3 AS, Nancy Pelosi ke Taiwan sebagai alasan untuk melancarkan serangan dan intimidasi skala besar mereka.

Selain latihan militer dengan menggunakan amunisi asli dan menerbangkan pesawat militer mereka di langit Taiwan, Duta Besar RRT untuk AS Qin Gang (秦剛) memposting cuitan propagandanya melalui akun di twitter. Pada tanggal 4 Agustus 2022, Dubes Qin Gang juga menuliskan di salah satu kolom surat kabar The Washington Post. Dalam artikel tersebut, Qin Gang menuliskan bahwa kedaulatan Taiwan dipegang oleh RRT. Ia menuduh, kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan telah melanggar komitmen AS untuk “tidak mengembangkan hubungan resmi dengan Taiwan”.

Menghadapi pernyataan di atas, Kantor Perwakilan ROC di AS menyampaikan, guna menjelaskan situasi yang berkembang saat ini kepada warga di AS, maka Hsiao Bi-khim telah menerima wawancara dengan 5 stasiun televisi lokal, semenjak tanggal 5 Agustus hingga 11 Agustus 2022. Dalam wawancara tersebut, Hsiao Bi-khim mengutarakan kebijakan dan posisi pemerintah Taiwan, serta menyangkal kekeliruan RRT yang mengklaim kedaulatan Taiwan.

5 stasiun televisi di atas, masing-masing adalah CBS News, PBS, MSNBC, CNN dan Fox News.

Dalam wawancara tersebut, Hsiao Bi-khim menyampaikan, jauh sebelum kedatangan Nancy Pelosi ke Taiwan, otoritas RRT telah melancarkan intimidasi kepada Taiwan, baik di sektor publik atau militer. Ia juga menekankan bahwa latihan militer RRT sangat tidak masuk akal dan Taiwan tidak akan pernah menyerah untuk melindungi nilai kebebasan.

Ia menambahkan, selama bertahun-tahun anggota Kongres AS telah berkunjung ke Taiwan. Mereka adalah bagian penting dalam rangka mempererat hubungan Taiwan dengan AS. Yang selama ini selalu berupaya menciptakan krisis adalah pihak RRT, bukan Taiwan atau AS.

Di samping itu, pada tanggal 12 Agustus 2022, Tim Berita dari Kantor Perwakilan ROC di AS menuliskan artikel di Washington Post, membantah pernyataan Dubes Qin Gang. Artikel tersebut menekankan fakta kuat bahwa Taiwan tidak pernah berafiliasi dengan RRT, serta menuduh diplomat RRT yang berada di AS telah menyalahgunakan kebebasan berbicara mereka.

Meski media sosial seperti Facebook dan Twitter diblokir di RRT, tetapi para diplomat setempat secara aktif menggunakan platform ini untuk melancarkan kritikan terhadap kebijakan AS. Guna mempertahankan tindakan agresi mereka, diplomat RRT seringkali menuliskan artikel di surat kabar setempat untuk melancarkan serangan propaganda.

Guna untuk meluruskan hal tersebut, maka pejabat Taiwan sering menulis melalui cuitan di Twitter atau unggahan di sosial media.

Kantor Perwakilan ROC di AS menyampaikan, semenjak menjabat pada bulan Juli 2020, Hsiao Bi-khim telah menerima wawancara eksklusif dan menuliskan artikel sebanyak 40 kali. Hal ini menjadi bukti akan semakin dalamnya hubungan pertukaran yang dilakukan dengan pihak setempat.

Kantor Perwakilan ROC di AS kembali menambahkan, dalam setiap kesempatan, Hsiao Bi-khim terus menyampaikan dukungannya untuk terus memperkuat jalinan pertukaran antar Taiwan dengan AS. Taiwan bertekad untuk menggelar kerja sama dengan negara tetangga untuk bersama-sama melawan ancaman otoritarianisme yang dilancarkan oleh RRT.

Komentar

Terbarumore