
(Taiwan, ROC) - Durasi pengumuman latihan militer RRT di 7 wilayah perairan berbahaya sementara telah berakhir pada hari Senin pukul 10:00 pagi, sebagian penerbangan dan pelayaran yang rutenya dialihkan juga telah dipulihkan. Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC) Taiwan menegaskan, akan terus memantau erat kondisi transportasi udara dan laut di sekitar Taiwan untuk menjaga keselamatan penerbangan dan pelayaran.
Menurut MOTC, rute penerbangan yang lepas landas dan mendarat di Taiwan dalam empat hari terakhir rata-rata mencapai 150 penerbangan per hari, tidak berbeda banyak dari jumlah sebelumnya; sementara untuk penerbangan transit, sebagian sudah dipulihkan sejak tanggal 7 siang setelah berakhirnya durasi pengumuman latihan militer RRT di 6 dari 7 wilayah perairan berbahaya sementara.
Dalam bidang pelayaran, jelas MOTC, ada tiga pelabuhan utama yang terpengaruh, yakni Pelabuhan Keelung, Pelabuhan Taipei dan Pelabuhan Kaohsiung, tapi pada durasi latihan militer Tiongkok, jumlah kapal yang berlabuh di dan berlayar dari ketiga pelabuhan rata-rata sama setiap hari, sekitar 120 pelayaran.
MOTC juga menekankan, lembaga terkait di bawahnya telah diinstruksikan untuk terus memantau erat kondisi transportasi udara dan laut di sekitar Taiwan. Meskipun latihan tembakan artileri langsung Tiongkok sudah berakhir, masih ada kebutuhan untuk memastikan keselamatan penerbangan dan pelayaran, tegas MOTC.